Suara.com - Lembaga Survei Kedai Kopi (Kelompok Kajian dan Diskusi Opini Publik Indonesia) merilis hasil survei terbarunya terkait sosok paling pantas yang menjadi presiden pada 2024.
Hasilnya, nama Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menjadi sosok yang paling dianggap layak oleh responden.
Sebanyak 1.260 responden diberikan pertanyaan terbuka 'Siapa nama tokoh yang menurut anda layak menjadi presiden di 2024?'. Jawaban responden merujuk kepada nama yang sudah tidak asing.
"Muncul beberapa nama yang di atas Prabowo Subianto, lalu Joko Widodo juga masih muncul," kata Direktur Eksekutif KedaiKOPI Kunto Adi Wibowo dalam paparannya secara virtual, Senin (12/4/2021).
Prabowo menduduki peringkat atas sebagai sosok yang paling layak menjadi presiden lima tahun nanti. Ia dipilih oleh 24,5 persen responden.
Sementara, posisi kedua ditempati oleh rival Prabowo saat Pemilihan Presiden 2014 dan 2019 yakni Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Setidaknya terdapat 18,5 persen responden yang memilihnya.
Kemudian nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Prabowo dipilih oleh 16 persen responden sebagai tokoh paling layak jadi presiden. Ia berada di posisi ketiga.
Di bawah Ganjar, ada nama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang dipilih 13,3 persen responden. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyusul dengan 12,5 persen.
Selain itu, terdapat nama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno (6,6 persen), Menteri Sosial Tri Rismaharini (4,4 persen), Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (1,4 persen), Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (0,6 persen), Susi Pudjiastuti (0,5 persen), Gatot Nurmantyo (0,2 persen) dan Puan Maharani (0,2 persen).
Baca Juga: Gegara Alasan Ini, Prabowo juga Diundang di Nikahan Atta Halilintar-Aurel
Selanjutnya ada nama-nama yang juga menjadi kandidat sebagai tokoh paling layak menjadi presiden 2024. Masing-masing dari mereka dilirik oleh 0,1 persen responden.
Mereka adalah Tuan Guru Bajang, Surya Paloh, Sri Sultan Hamengkubuwono X, Chairul Tanjung, Rachmat Gobel dan Erick Thohir.
Adapun responden yang memilih opsi lainnya sebanyak 0,6 persen dan tidak menyebutkan sebesar 0,1 persen responden.
Survei itu digelar dari 29 Maret hingga 4 April 2021. Metode yang digunakan yakni telesurvei kepada responden yang tersebar di 34 provinsi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf