Suara.com - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Josef Nae Soi mengungkapkan total warga yang mengungsi akibat badai sikon tropis seroja berjumlah 49.512 jiwa. Puluhan ribu rumah warga pun dinyatakan rusak mulai dari ringan hingga berat.
Josef mengatakan dari puluhan ribu warga yang mengungsi, terdapat dari mereka yang sudah kembali ke rumah keluarga atau rumah pribadi. Mereka yang bisa kembali itu rata-rata rumahnya mengalami rusak ringan.
"Total pengungsi adalah 49,512 jiwa. Tapi sudah banyak yang mereka kembali ke tempat keluarga bahkan juga sudah kembali ke rumah," kata Josef dalam konferensi pers secara virtual, Rabu (14/4/2021).
Josef juga menyampaikan data rumah warga yang rusak ringan dan berat. Per hari ini, rumah yang dinyatakan rusak berat berjumlah 17.124 unit, rumah rusak sebanyak 13.652 unit dan 35.733 rumah dinyatakan rusak ringan.
Ia menyebut data tersebut hanya menunjukkan jumlah rumah warga yang rusak.
Sementara ada bangunan lainnya yang juga rusak belum terdata oleh pemerintah setempat.
"Belum termasuk gedung-gedung sekolah, gedung-gedung pemerintah, gedung-gedung lainnya itu belum dihitung."
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Jejak Korupsi Riza Chalid Sampai ke Bankir, Kejagung Periksa 7 Saksi Maraton
-
'Tidak Dikunci, tapi Juga Tidak Dipermudah,' Dilema MPR Sikapi Wacana Amandemen UUD 1945
-
Lisa Mariana Sumringah Tak Ditahan Polisi Usai Diperiksa Sebagai Tersangka: Aku Bisa Beraktivitas!
-
Menhut Klaim Karhutla Turun Signifikan di Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo, Ini Kuncinya
-
'Apa Hebatnya Soeharto?' Sentilan Keras Politisi PDIP Soal Pemberian Gelar Pahlawan
-
Efek Jera Tak Mempan, DKI Jakarta Pilih 'Malu-maluin' Pembakar Sampah di Medsos
-
Menas Erwin Diduga 'Sunat' Uang Suap, Dipakai untuk Beli Rumah Pembalap Faryd Sungkar
-
RDF Plant Rorotan, Solusi Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan
-
KPK Cecar Eks Dirjen Perkebunan Kementan Soal Pengadaan Asam Semut
-
Buka Lahan Ilegal di Kawasan Konservasi Hutan, Wanita Ini Terancam 11 Tahun Bui