Suara.com - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB mengungkap adanya seorang prajurit TNI bernama Lucky Y Matuan membelot ke pihaknya. Ia bahkan dijadikan komandan lapangan TPNPB saat melakukan perlawanan terhadap aparat TNI/Polri.
Juru bicara TPNPB, Sebby Sambom membenarkan kabar adanya anggota TNI yang hilang dan bergabung ke kelompoknya.
"Ya, informasi itu benar, kami sudah terima laporan dari Intan Jaya," kata Sebby saat dikonfirmasi Suara.com, Jumat (16/4/2021).
Sebby menyebut kalau Lucky bergabung ke kelompok TPNPB sejak Februari 2021. Ia mengklaim Lucky memutuskan untuk membelot karena kesal melihat anggota TNI yang kerap menembak masyarakat setempat.
"Karena dia lihat anggota TNI suka tembak masyarakat civilians, termasuk pendeta," ujarnya.
Meski baru bergabung, Lucky dijadikan TPNPB sebagai komandan lapangan. Sebab Lucky dianggap sebagai prajurit yang sudah terlatih.
Sebby menceritakan Lucky sempat bertugas di Pos Bulapa saat menjadi anggota TNI. Ketika sudah bergabung ke TPNPB, Lucky melakukan serangan ke pos yang sama.
"Dalam serangan itu kami menembak tiga anggota TNI di pos dalam kontak senjata itu, dan pasukan kami tidak ada yang (menjadi) korban. Kami semua aman dan kembali ke tempat kami," jelasnya.
Lucky menjadi penanggungjawab serangan sebagai komandan lapangan dan didampingi oleh Panglima Kodap VIII Intan Jaya Brijen Sabinus Waker serta diketahui oleh Komandan Operasi Nasional TPNPB Mayjen Lekagak Telenggen.
Baca Juga: Tak Kuasa Menahan Sedih, Orangtua Korban Ingin Oknum TNI MAM Dihukum Mati
Dalam kesempatan yang sama, Sebby mengingatkan kepada aparat TNI/Polri untuk tidak memanfaatkan masyarakat sipil untuk menjadi mata-mata masyarakat Papua. Peringatannya itu juga berlaku bagi pendatang dengan beragam profesi.
"Itu cara yang negara ini pakai untuk intelijen dan kami sudah tahu cara-cara itu maka kami tidak segan-segan tembak mati," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Bahlil Tepati Janji, Kirim Genset Hingga Tenda ke Warga Batang Toru & Pulihkan Infrastruktur Energi
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata
-
Rapat Harian Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah NU Putuskan Reposisi Pengurus, M Nuh Jadi Katib Aam
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
BNI Raih Apresiasi Kementerian UMKM Dorong Pelaku Usaha Tembus Pasar Global