Suara.com - Polisi mengklaim telah mengantongi identitas pelaku yang nekat menghabisi nyawa remaja berinisial MRR (19). Pelaku menusuk korban hingga tewas diduga gegara tak terima tim futsalnya kalah taruhan.
Kanit Reskrim Polsek Kalideres, Iptu A Haris Sanjaya mengatakan pelaku kini dalam proses pengejaran.
"Sudah diketahui. Kami bersama Satreskrim Polres Jakbar dan Satreskrim Polsek Kalideres sedang mengejar pelaku," kata Haris kepada wartawan, Rabu (20/4/2021).
Kemudian dalam kasus ini, pihak kepolisian telah melakukan pemeriksaan terhadap empat orang saksi.
"Sudah empat saksi. Saksi sudah mengerahkan ke pelaku, salah seorang pelaku," kata Haris.
Haris juga mengatakan, bahwa antara pelaku dan korban tidak saling mengenal satu sama lain.
"Tidak saling mengenal. Hanya terjadi saat cekcok saja di TKP," ujarnya.
Aksi penusukan yang menewaskan MMR terjadi di Jalan Bulak Teko, Kalideres, Jakarta Barat, Senin (19/4/2021) lalu. Korban ditusuk oleh kubu tim lawannya bermain futsal yang tak terima harus membayar uang taruhan dan sewa lapangan.
Kanit Reskrim Polsek Kalideres Iptu A Haris Sanjaya menyebu, total nilai taruhan pertandingan dan biaya sewa lapangan futsal yang telah disepakati, yakni Rp500 ribu.
Baca Juga: Sadis! Lagi Asyik Main Game, ABG 14 Tahun Terkapar Ditusuk Teman Sendiri
Menurut Haris, antara korban dan pelaku pada dasarnya tidak saling mengenal. Korban ditusuk pada bagian punggungnya oleh pelaku tatkala tengah mengendarai sepeda motor.
"Saat kejadian korban dikejar terus terjatuh dan ditusuk dengan senjata tajam," kata Haris kepada wartawan, Rabu.
Usai melakukan penusukan tersebut pelaku langsung melarikan diri. Sedangkan korban yang tergeletak di pinggir jalan itu sempat dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Keluarga Kalideres, Jakarta Barat oleh warga sekitar.
"Tapi dalam perjalanan ini, korban sudah meninggal dunia," pungkasnya. .
Berita Terkait
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
Terkini
-
Mardani Ali Sera Dicopot dari Kursi Ketua PKSAP DPR, Alasannya karena Ini
-
Melihat 'Kampung Zombie' Cililitan Diterjang Banjir, Warga Sudah Tak Asing: Kayak Air Lewat Saja
-
Jakarta Dikepung Banjir: 16 RT Terendam, Pela Mampang Paling Parah Hingga 80 cm
-
Program SMK Go Global Dinilai Bisa Tekan Pengangguran, P2MI: Target 500 Ribu Penempatan
-
21 Tahun Terganjal! Eva Sundari Soroti 'Gangguan' DPR pada Pengesahan RUU PPRT: Aneh!
-
110 Anak Direkrut Teroris Lewat Medsos dan Game, Densus 88 Ungkap Fakta Baru
-
Jejak Hitam Eks Sekretaris MA Nurhadi: Cuci Uang Rp308 M, Beli Vila-Kebun Sawit Atas Nama Orang Lain
-
Jaksa KPK Ungkap Pertarungan Gengsi dengan Penasihat Hukum di Kasus Hasto Kristiyanto
-
Sebut Indonesia Darurat Bullying, Puan Siapkan Panggilan Menteri dan Tim Psikolog
-
Pembahasan KUHAP Diperkarakan ke MKD, Puan Sebut DPR Sudah Libatkan Banyak Pihak: Prosesnya Panjang