Suara.com - Aksi teror yang menyasar Victor Mambor, jurnalis sekaligus Pemimpin Umum Tabloid Jubi yang berbasis di tanah Papua, telah dilaporkan ke pihak kepolisian.
Bersama Aliansi Jurnalis Independen Jayapura, Victor melaporkan aksi teror terhadapnya ke Polsek Jayapura Utara, Kamis (22/4/2021) siang.
"AJI mendampingi Victor melaporkan teror itu ke Polsek Jayapura Utara. Bikin laporan polisinya," ungkap Ketua AJI ayapura Lucky Ireeuw kepada Suara.com.
Lucky mengatakan, intimidasi terhadap Victor bukan kali pertama terjadi. Menurut dia, teror yang menyasar Victor berentetan, salah satunya doxing.
Dalam pengertiannya, doxing merupakan pelacakan dan pembongkaran data pribadi seseorang, dan diumbar ke khalayak melalui media sosial.
Merujuk pada artikel jubi.co.id berjudul Jurnalis Jubi Victor Mambor Alami Kekerasan Doxing, Victor menjadi korban doxing oleh akun Twitter bernama Dapur (@antilalat).
Tak hanya itu, doxing yang menyasar Victor berbentuk poster dibubuhi narasi bahwa yang bersangkutan melalui Jubi telah membikin berita palsu atau hoaks. Victor turut disebut mendukung KKB dan mendorong Papua keluar dari NKRI.
"Yang kesekian, ini rentetan. Doxing dan flayer-flayer begitu sudah terjadi beberapa pekan sebelumnya," sambungnya.
Teror Teranyar
Baca Juga: Jurnalis Tabloid Jubi Papua Jadi Korban Teror, Mobilnya Dirusak OTK
Mobil milik Victor yang terparkir di tepi jalan dekat rumahnya, dirusak oleh orang tak dikenal. Insiden tersebut terjadi pada Rabu (21/4/2021) sekitar pukul 00.00 hingga 02.00 WIT.
Mobil Isuzu DMax double cabin milik Victor dirusak pada bagian kaca depan diduga menggunakan benda tumpul hingga retak.
Selain itu, kaca mobil depan dan belakang di sebelah kiri juga dipukul diduga memakai benda tajam hingga hancur. Bahkan, pintu depan dan belakang sebelah kiri dicoret-coret menggunakan cat piloks berwarna oranye.
Lucky menduga aksi teror tersebut terjadi berkaitan dengan pemberitaan Tabloid Jubi yang tak disukai pihak tertentu.
Untuk diketahui, Tabloid Jubi dan juga laman daringnya selama ini dikenal konsisten menyajikan kepada publik perihal pelanggaran hak asasi manusia di tanah Papua.
"Tindakan teror dan intimidasi ini jelas bentuk kekerasan terhadap jurnalis dan mengancam kebebasan pers di Papua dan secara luas di Indonesia. Diduga kuat, teror yang dialami Victor terkait pemberitaan Tabloid Jubi yang tidak disukai pihak tertentu," kata Lucky.
Berita Terkait
-
Jurnalis Tabloid Jubi Papua Jadi Korban Teror, Mobilnya Dirusak OTK
-
Guru Silat di Malang Ditangkap Densus 88 Anti Teror Terkait Senjata Api
-
Victor Mambor, Jurnalis Tabloid Jubi Papua Jadi Korban Aksi Teror
-
Bahaya ! Aksi Paul Zhang Berpotensi Picu Aksi Terorisme di Indonesia
-
Ayah Siswa Korban Penembakan Sebut KKB Sama Seperti Teroris
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Partai Ummat Kritik Pramono Anung, Sebut Kebijakan Jakarta Tak Berpihak Wong Cilik
-
BMKG: Puncak Musim Hujan Dimulai November, Berlangsung Lebih Lama hingga Februari 2026
-
Lewat Aklamasi, Budi Arie Lanjut Pimpin Projo 2025-2030
-
Anak Menteri Keuangan Yudo Sadewa Kembali Viral, Kali Ini Diduga Sindir Gibran Lewat Postingan Satir
-
Investment Outlook 2025 Redefining Value: Investment Strategy in the Age of Innovation
-
Ini Cerita Aqsa Syauqi Peraih DPD Award 2025 Kategori Pembangunan Sosial & Kesehatan
-
Dihadang Sopir Angkot, Layanan Mikrotrans PulogadungKampung Rambutan Disetop Sementara
-
Amstrong sembiring: Jelang Akhir Tahun 2025 Negeri Ini Jadi Lautan Persoalan Hukum
-
Wacana Tarif Transjakarta Naik, DPRD Sebut Warga Jakarta Sudah Mampu Bayar Lebih dari Rp 3.500
-
Ritual Persembahan Berujung Petaka, 9 Umat Tewas Terinjak-injak di Kuil India