Bangladesh tutup perbatasan, Pakistan waspada Wabah corona di India tampaknya juga telah sampai di Bangladesh timur.
Pihak berwenang di sana telah membatasi pergerakan orang dengan menutup perbatasan selama dua minggu.
Komite Penasihat Teknis Nasional Bangladesh untuk COVID-19 juga merekomendasikan agar perbatasan tidak dibuka kembali sampai situasi di India membaik.
Komite tersebut menekankan bahwa pemerintah harus mengambil tindakan tegas untuk menjaga sebaran "varian India".
"Pihak otoritas yang lebih tinggi telah memutuskan untuk menutup perbatasan selama dua minggu. Rute darat dengan India akan ditutup mulai 26 April," ujar Menteri Dalam Negeri Bangladesh, Asaduzzamman Khan Kamal, baru-baru ini kepada wartawan di Dhaka.
Sejak 15 Maret yakni saat infeksi COVID-19 di Bangladesh mulai meningkat, hingga 28 April, infeksi baru di negara itu melonjak menjadi lebih dari 190 ribu kasus.
Saat ini, total kasus di Bangladesh mencapai lebih dari 757.000. Di perbatasan bagian barat India, kasus COVID-19 juga telah meningkat di Pakistan sejak awal Maret, bertepatan dengan wabah gelombang kedua di India.
Masih belum diketahui apakah varian India telah dilaporkan dalam infeksi baru ini, namun perjalanan dari India ke Pakistan telah dilarang sejak 19 April.
"Virus akan melintasi perbatasan ketika orang melintasi perbatasan. Saya tidak terkejut bahwa kita melihat adanya lonjakan (infeksi) di sekitar kita," kata virolog Shahid Jameel kepada DW. (ae/yp)
Baca Juga: Covid di India Makin Parah: RS Kekurangan Oksigen, Pasien Antre 12 Jam
Tag
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?
-
SBY: Seni Bukan Hanya Indah, Tapi 'Senjata' Perdamaian dan Masa Depan Lebih Baik
-
Hartanya Lenyap Rp 94 Triliun? Siapa Sebenarnya 'Raja Kretek' di Balik Gudang Garam
-
3 Fakta Viral Lutung Jawa Dikasih Napas Buatan Petugas Damkar, Tewas Tersengat Listrik di Sukabumi!
-
Bos Gudang Garam Orang Kaya Nomor Berapa di Indonesia versi Forbes? Isu PHK Massal Viral
-
UU Perlindungan Anak Jadi Senjata Polisi Penjarakan Delpedro Marhaen, TAUD: Kriminalisasi Aktivis!
-
Akhirnya Terjawab! Inilah Penyebab SPBU Swasta Kehabisan BBM, Sementara Pertamina Aman
-
Pasca-Gelombang Demo Panas, Sekjen Golkar Ingatkan Kader: Harus Prorakyat hingga Proaktif
-
Sopir Transjakarta Meleng hingga Seruduk Toko di Jalan Minangkabau Jaksel, Begini Kronologinya!