Suara.com - Seorang remaja tiba-tiba menyerang sebuah taman kanak-kanak di Brasil selatan menggunakan parang pada hari Selasa, akibatnya tiga bocah dan dua orang dewasa tewas.
Menyadur NY Daily News, Rabu (5/5/2021) surat kabar Brasil O Estado de S Paulo melaporkan bahwa tersangka diketahui bernama Fabiano Kipper Mai dan baru berusia 18 tahun.
Penyerangan kejam tersebut terjadi di sebuah taman kanak-kanak yang terletak di kota Saudades, di negara bagian selatan Santa Catarina, pada Selasa pagi waktu setempat.
Kepala polisi Jeronimo Marçal Ferreira mengatakan bahwa Mai tiba di TK Aquarela menggunakan sepeda sekitar pukul 10.00 pagi waktu setempat.
Sekolah ini merawat anak-anak hingga usia 3 tahun.
Begitu dia masuk, dia dilaporkan menikam seorang guru berusia 30 tahun. Meski dalam keadaan terluka, sang guru berhasil lari ke sebuah ruangan untuk memberi tahu anggota staf lainnya.
Tersangka mengikuti guru tersebut dan kemudian menyerang empat anak yang berada di dalam ruangan saat itu, serta seorang karyawan lainnya.
Dua gadis, keduanya berusia di bawah 2 tahun, dan seorang guru meninggal di tempat kejadian. Seorang anak dan satu karyawan meninggal di rumah sakit.
Pihak berwenang mengungkapkan bahwa ada beberapa lusin anak di sekolah tersebut saat penyerangan kejam tersebut.
Baca Juga: Sadis! Remaja Brasil Tikam 3 Bocah dan Pegawai Penitipan Anak hingga Tewas
Menurut portal berita Brasil G1, tersangka ditangkap dan dibawa ke rumah sakit, setelah ia mulai menyerang dirinya sendiri.
Salah satu guru yang terbunuh itu diketahui bernama Keli Adriane Aniecevski yang berusia 30 tahun, yang bekerja di sekolah tersebut selama 10 tahun, G1 melaporkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!