Suara.com - Sebanyak 1.280 personel gabungan diturunkan untuk pengamanan malam takbir Idul Fitri di wilayah Jakarta Barat.
Kapolres Metro Jakarta Barat, Ady Wibowo mengatakan personel itu terdiri dari anggota kepolisian, TNI, dan Satpol PP serta personel gabungan dari pemerintah Kota Jakarta Barat.
“(Sebanyak) 1.280 yang kami siapkan untuk khusus malam ini bersama Kodim dan pemerintah Kota Jakarta Barat,” kata Ady di Kota Tua, Jakarta Barat, Rabu (12/5/2021).
Kata dia, seribu lebih personel itu diturunkan untuk memastikan tidak adanya kegiatan takbir keliling, yang memicu terjadinya kerumunan. Diketahui, sesuai aturan pemerintah DKI Jakarta, tahun ini takbir keliling kembali dilarang.
“Kami akan melakukan kegiatan untuk mencegah terjadinya kerumunan. Karena memang terus terang untuk kegiatan pengamatan malam takbir saat ini memang berbeda, karena semula melancarkan, kini kita mencoba untuk mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan,” jelas Ady.
Di samping itu, pihaknya juga mendirikan 8 posko keamanan yang tersebar di masing-masing kecamatan di Jakarta Barat.
“Jadi setiap kecamatan ada pos keamanan, di mana pos keamanan itu kami tempatkan di situ. Karena memang 8 kecamatan itulah yang paling harus diamati, sehingga kami melakukan pengamanan yang di 8 titik bersama dengan Kodim dan Pemerintah kota Jakarta Barat,” jelas Ady.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?
-
Muncul SE Kudeta Gus Yahya dari Kursi Ketum PBNU, Wasekjen: Itu Cacat Hukum!
-
Drone Misterius, Serdadu Diserang: Apa yang Terjadi di Area Tambang Emas Ketapang?
-
Wujudkan Kampung Haji Indonesia, Danantara Akuisisi Hotel Dekat Ka'bah, Ikut Lelang Beli Lahan
-
Banyak Terjebak Praktik Ilegal, KemenPPPA: Korban Kekerasan Seksual Sulit Akses Aborsi Aman
-
Sejarah Baru, Iin Mutmainnah Dilantik Jadi Wali Kota Perempuan Pertama di Jakarta Sejak 2008
-
Yusril Beri 33 Rekomendasi ke 14 Kementerian dan Lembaga, Fokus Tata Kelola Hukum hingga HAM Berat
-
Cerita Polisi Bongkar Kedok Klinik Aborsi di Apartemen Basura Jaktim, Janin Dibuang di Wastafel
-
Telepon Terakhir Anak 9 Tahun: Apa Pemicu Pembunuhan Sadis di Rumah Mewah Cilegon?
-
Pramono Sebut UMP Jakarta 2026 Naik, Janji Jadi Juri Adil Bagi Buruh dan Pengusaha