Suara.com - Sejumlah elemen masyarakat akan kembali menggelar aksi bela Palestina di Kedutaan Besar Amerika Serikat dan Patung Kuda, Jakarta Pusat. Sebanyak 2.625 personel gabungan TNI-Polri dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta diterjunkan untuk mengamankan jalannya aksi.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Hengki Haryadi mengatakan pihaknya akan fokus melakukan pengamanan terhadap penerapan protokol kesehatan. Mengingat kekinian masih dalam masa pandemi Covid-19.
"Keselamatan rakyat hukum tertinggi. Demo saat pandemi tidak patuh prokes akan terkontaminasi," kata Hengki kepada wartawan, Kamis (20/5/2021).
Berkenaan dengan itu, Hengki mengimbau kepada peserta aksi untuk tetap menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Imbauan tersebut juga ditujukan kepada personel yang berada di lapangan.
"Kami memberikan pelayanan masyarakat, tetap patuhi protokol kesehatan," sebut Hengki.
Sebelumnya sejumlah massa telah lebih dulu menggelar aksi solidaritas bela Palestina pada Selasa (18/5). Aksi digelar di depan Kedutaan Besar Amerika, Gambir, Jakarta Pusat dan Kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Menteng, Jakarta Pusat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
LPDP Panen Kritik: Persyaratan Berbelit, Data Penerima Tidak Transparan?
-
KPK Dalami Pesan WhatsApp Soal Persekongkolan Tersangka Kasus JTTS
-
Desak Rombak UU Pemilu, Yusril Sebut Kualitas DPR Merosot Akibat Sistem Pemilu yang Transaksional
-
Periksa Kapusdatin BP Haji, KPK Cecar Soal Jemaah Haji Khusus yang Bisa Langsung Berangkat
-
Indonesia Target 100 GW Energi Surya: Apa Artinya bagi Ekonomi dan Keadilan Iklim?
-
KPK Panggil Bos PT Kayan Hydro Energy untuk Kasus Suap IUP Kaltim, Materi Pemeriksaan Rahasia
-
Raja Ampat Terancam! Izin Tambang Nikel Diberikan Lagi, Greenpeace Geram!
-
Keluarganya Hilang Tersapu Banjir Bali, Korban Selamat Kaget Sepulang Kerja Rumah Sudah Rata!
-
Sesumbar Kasus Campak di Jakarta Tak Naik, Pramono: Tak Seperti yang Dikhawatirkan!
-
KPK Usut Modus Licik Korupsi Haji: Waktu Pelunasan Haji Khusus Dibatasi Cuma 5 Hari Kerja!