Suara.com - Dua dari 104 warga RT.03, RW 03, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur yang terkonfirmasi positif Covid-19 dinyatakan sembuh. Keduanya merupakan pasien pertama dari klaster covid-19 tersebut.
"Untuk update terbaru kita kan terkonfirmasi total 104 namun perhari ini yang paling pertama kita rujuk di Rumah Sakit Pasar Minggu sudah pulang sudah dinyatakan sehat ya dua orang suami istri," kata Ketua RW.03, Rosadi ditemui di lokasi, Senin (24/5/2021).
Sementara untuk saat ini, kata Rosadi, belum ada jumlah penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 untuk warga di wilayahnya.
"Sampai saat ini belum ada penambahan kasus, masih total saat ini 102 warga yang terpapar positif covid," tuturnya.
Lebih lanjut, dari adanya ratusan warga yang terpapar covid usai lebaran tersebut wilayah RT.03, RW.03 kemudian diterapkan lockdown mini untuk sementara waktu.
"Kita awasi semua supaya tidak ada lagi penyebaran kembali," tutur.
Rosadi sendiri awalnya tak menyangka adanya ratusan warga bisa terpapar covid usai momen lebaran. Padahal, kata dia, warganya tak ada yang melakukan mudik.
Rosadi menduga munculnya kluster covid di wilayah disebabkan oleh warga yang melakukan tradisi halal bi halal pada saat momen lebaran. Warga diduga melakukan makan bersama.
"Saya duga kluster keluarga ya karena saya selidiki ternyata warga ini setelah lebaran ini mengadakan pertemuan makan ketupat bersama memang itu namanya ponakan namanya kakak adik menantu seperti itu," tuturnya.
Baca Juga: 88 Napi Lapas Rajabasa Positif Covid-19, Diduga Ini Sumber Penyebarannya
Berita Terkait
- 
            
              Positif Covid-19, Polda Sumsel Isolasi Puluhan Pemudik
 - 
            
              88 Napi Lapas Rajabasa Positif Covid-19, Diduga Ini Sumber Penyebarannya
 - 
            
              Astaga! Klaster Covid-19 Kampung Jokowi Kembali Bertambah, Ini Datanya
 - 
            
              Ratusan Warga Kena Covid, RT 3 di Cipayung Dijaga Ketat Polisi dan Tentara
 - 
            
              88 Napi Lapas Rajabasa Terinfeksi Covid-19
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Projo Siap Hapus Logo Jokowi, Gibran Santai: Itu Keputusan Tepat
 - 
            
              Geger Gubernur Riau Kena OTT KPK, Puan Maharani Beri Peringatan Keras: Semua Mawas Diri
 - 
            
              Jakarta Waspada! Inflasi Oktober Meroket: Harga Emas, Cabai, dan Beras Jadi Biang Kerok?
 - 
            
              UAS Turun Gunung Luruskan Berita OTT Gubernur Riau: Itu yang Betul
 - 
            
              Yakin Kader Tak Terlibat? Ini Dalih PKB Belum Ambil Sikap usai KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Utang Whoosh Aman? Prabowo Pasang Badan, Minta Publik Jangan Panik!
 - 
            
              Murka! DPR Desak Polisi Tak Pandang Bulu Usut Kasus Guru di Trenggalek Dianiaya Keluarga Murid
 - 
            
              Pemerintah Siap Tanggung Utang Whoosh, Bayar dari Duit Hasil Efisiensi dan Sitaan Koruptor?
 - 
            
              Guru Dianiaya Wali Murid Cuma Gara-gara Sita HP, DPR Murka: Martabat Pendidikan Diserang!
 - 
            
              Warga Protes Bau Sampah, Pramono Perintahkan RDF Plant Rorotan Disetop Sementara