Suara.com - Seorang wanita penanggung jawab akreditasi sebuah sekolah belum lama ini mengeluhkan tentang keberadaan tetangga yang pasang jemuran seenak jidat.
Alih-alih bergegas memindahkan, tetangga itu dikabarkan malah marah-marah saat ditegur karena pasang jemuran sembarangan.
Curhat tersebut terungkap dari sebuah video yang diunggah oleh sang wanita melalui akun TikTok @sho.wa2 beberapa waktu lalu.
"Cobaan mau akreditasi sekolah, tetangga pasang jemuran seenaknya," ungkapnya seperti dikutip Suara.com.
Wanita tersebut dalam videonya memperlihatkan kondisi bangunan sekolah yang berada masuk ke dalam gang jalanan.
Di samping gerbang bangunan tersebut, terdapat beberapa balok kayu berdiri yang masing-masing disambung dengan tali.
Balok kayu itu disebut-sebut merupakan tempat jemuran para tetangga yang menetap di sekitar sekolah.
Menjelang akreditasi sekolah, wanita tersebut mengaku mengingatkan tetangga untuk memindahkan jemuran. Namun, tetangga malah tak terima.
"Tetangga bikin jemuran di depan sekolah kita. Sudah diingatkan lebih marah dia. Ada yang punya tetangga seperti ini juga?" tukasnya.
Baca Juga: Viral Wajah Melas Pengantin Wanita, Hasil Riasan MUA Pernikahan Diledek Kelewat Jadul
Dalam video terpisah, wanita tersebut menjelaskan bahwa lingkungan sekitar yang rapi turut menjadi komponen penilaian akreditasi sekolah. Kata dia, adanya jemuran tersebut membuat sekolah tampak kumuh.
"Segala hal harus dirapikan, termasuk lingkungan sekitar sekolah," ujarnya.
Curhat wanita terkait tetangga yang pasang jemuran seenaknya tersebut langsung menuai komentar dari para warganet.
"Lapor ke dinas pendidikan aja bun atau Satpol PP biar kapok itu tetangga," kata Eka Mardinawati.
"Ini bisa dilaporin sama polisi. Biar bisa mantap," sambung Titik.
"Ibu bikin permohonan tatakota nanti tembusin ke Satpol PP. Masalahnya ini menyangkut akreditasi sekolah buat kepentingan orang banyak. Kasihan siswa-siswinya," timpal Nogo Geni.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan
-
Ada dari Bekasi dan Semarang, Tim DVI Identifikasi 7 Jasad Korban Ponpes Al Khoziny, Ini Daftarnya