Suara.com - Carmen Caiyi Lee, yang ibunya adalah warga negara Malaysia tewas setelah dia diduga terkena peluru nyasar saat dia dalam perjalanan pulang.
Menurut laporan Nextshark, dia ditemukan tewas oleh polisi Doraville ketika mereka melihat mobilnya di pinggir jalan.
Ketika polisi memeriksa mobil Carmen, wanita tersebut tidak menunjukkan tanda-tanda responsif dan terdapat luka tembak yang diyakini membuatnya meninggal.
Wanita berusia 25 tahun yang seharusnya merayakan ulang tahunnya dalam seminggu ini merupakan korban terbaru dari peluru nyasar di Atlanta.
Menurut polisi, dia adalah satu dari 10 yang terbunuh saat menggunakan kendaraan. Di tahun ini, menurut petugas, sudah 30 nyawa melayang karena peluru nyasar.
Pihak berwenang hanya memberi tahu keluarganya bahwa dia tidak beruntung dan berada di "tempat yang salah pada waktu yang salah".
Menyadur World Of Buzz, Sabtu (5/6/2021) Carmen, yang merupakan anak tertua dari tiga bersaudara, lulus dari University of Georgia pada 2018 dan bekerja sebagai analis portofolio keuangan.
Kakaknya, Alvin Lee, menggambarkan sang adik sebagai anak yang ingin sukses dan menafkahi orang tuanya. Dia juga lem yang menyatukan keluarga.
Baca Juga: Malaysia Lockdown, Indonesia Minta TKI Dipulangkan Bertahap
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Polisi Temukan Serbuk Pemicu Ledakan di Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMAN 72
-
Densus 88 Terlibat Dalami Motif Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72
-
Blak-blakan Sebut Soeharto Diktator, Cerita 'Ngeri' Putri Gus Dur Dihantui Teror Orba Sejak SMP
-
Sindiran Pedas PDIP usai Jokowi Dukung Soeharto Pahlawan: Sakit Otaknya!
-
Masuk Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo: Sepak Terjang Idham Azis, Nyalinya Gak Kaleng-kaleng!
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Rupiah, Apa Manfaatnya?
-
Alasan Presiden Mahasiswa UIN A.M. Sangadji Ambon Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
-
Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Mensos Pastikan Biaya Pengobatan Ditanggung Pemerintah
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris
-
Hadirkan Pemerataan Pembangunan Sampai ke Papua, Soeharto Dinilai Layak Sandang Pahlawan Nasional