Suara.com - Seorang wanita di California, Amerika Serikat, dipetermukan kembali dengan dompetnya yang sudah hilang selama 46 tahun.
Menyadur Fox8live, Sabtu (5/6/2021) dompet tersebut ditemukan oleh seorang karyawan yang bekerja di renovasi Majestic Ventura Theater, sebuah tempat bersejarah di California Selatan.
"Saya tidak akan pernah membayangkannya," kata Tom Stevens setelah menemukan dompet itu di antara bungkus permen tua, potongan tiket, dan kaleng soda.
Stevens mengatakan kepada Ventura County Star bahwa dia kemudian membagikan temuannya di media sosial untuk mencoba menemukan pemilik dompet tersebut.
Ia membagikan petunjuk yang ada di dompet, termasuk foto-foto lama, tiket konser Grateful Dead 1973 dan SIM California untuk Colleen Distin yang kedaluwarsa pada 1976.
"Apakah ada yang tahu Colleen Distin?" dia bertanya di halaman Facebook. "Saat melakukan perawatan, kami menemukan dompetnya. Ada banyak gambar orang, dan mereka juga sangat keren dari zaman itu. Seseorang mungkin menginginkannya. Jadi, jika Anda, atau jika Anda mengenal Colleen, hubungi kami dan kami akan menyediakannya untuk Anda!" tulisnya.
Bos Stevens, Loanne Wullaert, menyarankan untuk memposting informasi tersebut di media sosial.
"Kami hampir membagikan 1.000 kali, jumlah komentar yang konyol dan kemudian pergi ke semua situs lain ini," kata Wullaert. "Saya pikir itu keren karena orang-orang peduli dan tertarik."
Distin mengatakan bahwa dia mendengar dari banyak orang dan menerima telepon tentang postingan tersebut di media sosial. Dia menjawab 25 Mei, beberapa jam setelah posting, bahwa dompet itu miliknya.
Baca Juga: Update Covid-19 Global: Stok Vaksin Melimpah, AS Bagikan 80 Juta Dosis ke Negara Dunia
Distin pada hari Jumat mengambil dompet merah, yang sekarang kecokelatan karena usia, dan mengatakan seperti membuka "kapsul waktu."
Distin mengatakan dia kehilangan dompet pada tahun 1975, ketika dia berusia awal 20-an, di tempat yang saat itu adalah bioskop.
Distin mengatakan benda itu pasti jatuh melalui lubang, yang dia letakkan di lantai teater. Pada saat itu, dompetnya berisi cek 200 dolar dan foto keluarga.
"Saya ingat menelepon keesokan harinya ketika saya menyadari itu hilang. Mereka mengatakan tidak ada yang menemukannya," kata Distin.
"Saya gemetar," kata Distin kepada KCAL-TV sambil melihat-lihat dompet. Isinya puisi dan catatan, foto teman SMA, tiket konser Grateful Dead di University of California, Santa Barbara, dan foto ibu Distin, yang meninggal beberapa tahun lalu.
"Ini benar-benar luar biasa," kata Distin dengan suara bergetar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Polisi Temukan Serbuk Pemicu Ledakan di Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMAN 72
-
Densus 88 Terlibat Dalami Motif Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72
-
Blak-blakan Sebut Soeharto Diktator, Cerita 'Ngeri' Putri Gus Dur Dihantui Teror Orba Sejak SMP
-
Sindiran Pedas PDIP usai Jokowi Dukung Soeharto Pahlawan: Sakit Otaknya!
-
Masuk Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo: Sepak Terjang Idham Azis, Nyalinya Gak Kaleng-kaleng!
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Rupiah, Apa Manfaatnya?
-
Alasan Presiden Mahasiswa UIN A.M. Sangadji Ambon Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
-
Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Mensos Pastikan Biaya Pengobatan Ditanggung Pemerintah
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris
-
Hadirkan Pemerataan Pembangunan Sampai ke Papua, Soeharto Dinilai Layak Sandang Pahlawan Nasional