Suara.com - Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) siap memberikan perlindungan terhadap Nyelaras, perempuan yang bercerita mengalami kekerasan seksual oleh Youtuber Gofar Hilman.
Karena itu, LPSK membuka pintu apabila Nyelaras hendak mengajukan permohonan perlindungan.
"LPSK bisa memberikan perlindungan fisik, hukum kepada korbannya dan termasuk juga memberikan perlindungan medis dan psikologis apabila memang kondisinya berdasarkan temuan ahli," kata Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi kepada wartawan, Kamis (10/6/2021).
"Kami sangat terbuka untuk melindungi korban kekerasan seksual perempuan dan anak," sambungnya.
Edwin mengungkapkan, LPSK prihatin apabila kejadian tersebut benar terjadi terhadap Nyelaras yang juga pemilik akun Twitter @quweenjojo. Kekerasan seksual, dikatakan Edwin, menjadi kasus tindak pindana yang banyak diajukan ke LPSK.
Kekerasan seksual itu, dijelaskan Edwin, terbagi menjadi dua tindak pidana yakni persetubuhan dan pencabulan. Dia mengemukakan, dalam konteks persetubuhan, bakal ada jejak yang bisa diperoleh melalui visum evertum.
Namun untuk kasus pencabulan, minim jejak semacam itu. Tetapi masih ada saksi atau alat bukti lain, semisal rekaman CCTV yang melanjutkan kasus untuk proses hukum bisa berlanjut.
Terkait kasus yang menimpa Nyelaras, LPSK menyarankan korban melaporkan ke pihak kepolisian. Di samping itu, LPSK juga bakal memberikan perlindungan terhadap korban.
"Di kepolisian ada Unit PPA yang biasa masalah khusus dibentuk untuk menangani kasus serupa. LPSK juga secara mandat salah satunya yaitu memberikan perlindungan kepada kasus kekerasan seksual pada perempuan dan anak."
Baca Juga: Terkena Skandal Pelecehan, Gofar Hilman Sempat Curcol soal Cinta Tak Direstui
Sebelumnya, seorang warganet dengan akun @quweenjojo atau Nyelaras membuat pengakuan, pernah dilecehkan Gofar Hilman itu pada tahun 2018 silam.
Nyelaras, dalam pengakuannya, mengatakan, kala itu sedang menghadiri acara yang menampilkan bintang tamu Gofar Hilman. Saat acara, ia pun maju dengan niat untuk membuat konten Instagram Stories bersama Gofar Hilman.
“Di Agustus 2018 gue dateng ke acara yang salah satu bintang tamunya Gofar Hilman di Malang. Di penghujung acara gue maju ke depan niat untuk keperluan Instastory. My mistake. Lalu Gofar tarik dan rangkul gue, ok gue pikir dia humble,” tulis Nyelaras dilansir dari Hops.id--jaringan Suara.com, Rabu (9/6/2021).
Akun tersebut pun menceritakan kronologinya. Katanya, usai mengambil video, Gofar memeluknya dari belakang dengan kencang. Setelah itu, Gofar memasukkan kedua tangannya ke dalam baju yang ia kenakan.
“Setelah selesai rekam video bareng dia, tangan dia tiba-tiba peluk gue dari belakang. Gue mulai bingung harus gimana karena pelukannya kok kenceng banget? Gue pakai dress selutut, tangan Gofar tiba-tiba masuk ke baju gue. Satu tangan dari atas, satu lagi dari bawah. Gue shock,” sebutnya.
Wanita tersebut menulis, Gofar Hilman kemudian mulai menyentuh bagian sensitifnya. Ia semakin kaget ketika tidak langsung ada pertolongan dari orang-orang di sekitar.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun