Suara.com - Masih ingat dengan pasangan Ukraina yang diborgol bersama untuk membuktikan cinta dan memecahkan rekor? Setelah 123 hari saling terikat, pasangan itu mengumumkan perpisahan di akun media sosialnya.
Menyadur New York Post Selasa (22/06), pasangan Alexandr Kudlay dan Viktoria Pustovitova telah melepaskan borgol dan 123 hari bersama sudah cukup bagi mereka untuk berbagi segalanya.
“Hore!” teriak Pustovitova, 29, pada akhir Mei saat pemotong baut raksasa memotong rantai baja yang mengikat tangannya ke tangan Kudlay, 33, selama tiga bulan. "Saya akhirnya bebas," tambahnya.
Pustovitova, ahli bulu mata dari kota timur Kharkiv, mengusulkan agar dia dan Kudlay, seorang penjual mobil, memborgol diri mereka bersama pada Hari Valentine sebagai upaya terakhir untuk menyelamatkan hubungannya.
“Saya memutuskan ini akan menjadi pengalaman yang menarik bagi saya,” kata Pustovitova kepada Reuters pada awal masa cintanya dengan Kudlay pada Februari.
Pasangan ini mendokumentasikan eksperimen mereka yang tak terhindarkan di Instagram untuk lebih dari 7.800 pengikut mereka. "Ini akan membawa emosi cerah baru yang tidak saya alami sebelumnya," katanya.
Tapi alih-alih memiliki harapan, pasangan ini mereka justru mendapat konflik dan berbagai cobaan. “Begitu kami menemukan satu sisi positif dalam suatu situasi, langsung ada dua sisi negatif,” jelas Kudlay.
“Vika ingin kembali ke ritme kehidupan sebelumnya, dia merindukan apa yang dulu dia lakukan. Dia tidak menanggapi dengan baik saran saya untuk terus melakukan apa yang dia suka lakukan bersama saya.”
Kurangnya ruang pribadi memicu pertengkaran, kepahitan, dan pengabaian emosional di antara keduanya. "Kami tidak berada pada gelombang yang sama," dia bersikeras. “Kami benar-benar berbeda.”
Baca Juga: Penangkapan Munarman, Mata Ditutup-Tangan Diborgol
“Saya ingin menjalani hidup mandiri saya sendiri, dan tumbuh sebagai pribadi yang mandiri,” ungkap Pustovitova kepada publik.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Pesan Pengacara PT WKM untuk Presiden Prabowo: Datanglah ke Tambang Kami, Ada 1,2 Km Illegal Mining
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?
-
Efek Domino OTT Bupati Ponorogo: KPK Lanjut Bidik Dugaan Korupsi Monumen Reog
-
Bukan Kekenyangan, Tiga Alasan Ini Bikin Siswa Ogah Habiskan Makan Bergizi Gratis