Suara.com - Perintis perangkat lunak antivirus John McAfee ditemukan tewas di penjara Spanyol pada hari Rabu (23/6) diduga karena bunuh diri.
Sumber dari polisi mengatakan kepada El País, disadur dari The Hill Kamis (24/6/2021), McAfee diyakini meninggal dunia karena bunuh diri saat mendekam di penjara.
Departemen Kehakiman Catalan juga mengatakan jika pencipta perangkat lunak antivirus McAfee tersebut tewas karena bunuh diri.
Kematiannya terjadi tak lama setelah pengadilan Spanyol menyetujui ekstradisinya ke AS untuk menghadapi tuduhan penggelapan pajak.
Pengacara McAfee mengatakan kepada Reuters bahwa dia meninggal dengan cara gantung diri di Barcelona di mana dia dipenjara.
Pihak berwenang masih menyelidiki tempat kejadian, karena upaya telah dilakukan untuk menyelamatkan nyawa pria berusia 75 tahun itu tetapi akhirnya tidak berhasil.
"Pengadilan setuju untuk memberikan ekstradisi John David McAfee seperti yang diminta oleh otoritas kehakiman Amerika Serikat untuk kejahatan yang dimaksud dalam dakwaan pelanggaran pajak untuk tahun 2016 hingga 2018," tulis pengadilan dalam putusannya, Senin.
McAfee ditangkap di Spanyol pada bulan Oktober dan menghadapi hukuman penjara bertahun-tahun jika dia dipulangkan ke AS.
McAfee terancam penjara 25 tahun karena diduga menghindari pajak dan lima tahun karena tidak mengajukan pengembalian pajak.
Baca Juga: Sedang Berlangsung, Link Live Streaming Slovakia vs Spanyol
Pria 75 tahun tersebut juga didakwa atas tuduhan penipuan dan pencucian uang yang bisa diancam hukuman penjara minimal 50 tahun.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Melejit di Puncak Survei Cawapres, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tertarik Politik
-
Korupsi CPO: Pengacara 3 Raksasa Sawit Minta Dibebaskan, Gugat Dakwaan Jaksa
-
Kapolda Metro Jaya Perintahkan Propam Tindak Polisi Pelaku Catcalling di Kebayoran Baru
-
Hujan Deras Bikin Jakarta Macet Parah, Dirlantas Polda Metro Turun Langsung ke Pancoran
-
Pulangkan 26 WNI Korban Online Scam di Myanmar, Menteri P2MI: Jangan Tergiur Tawaran Kerja Ilegal
-
OC Kaligis Sebut Sidang Sengketa PT WKM dan PT Position Penuh Rekayasa, Ini Alasannya
-
Jerat Utang Whoosh: DPD Peringatkan PT KAI di Ambang Krisis, Kualitas Layanan Terancam Anjlok
-
Biaya Haji Tahun 2026 Ditetapkan Rp87 Juta, Wamenhaj: Harusnya Naik Rp2,7 Juta
-
Jejak Pemerasan Rp53 M di Kemnaker: KPK Geledah Rumah Eks Sekjen Heri Sudarmanto, 1 Mobil Disita
-
Presiden Prabowo Panggil Dasco Mendadak Tadi Pagi, Bahas Apa?