Suara.com - Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan sosok tetangga yang membuang air limbahnya sembarangan, yakni di lahan sebelahnya.
Momen ini direkam oleh seorang pengguna TikTok dan menjadi FYP di linimasa TikTok. Dalam video singkatnya, sang pemilik akun menceritakan tentang tetangganya.
"Hai, aku mau cerita, aku punya tetangga kalo buang air comberan ke tempatku," tulis keterangan video tersebut.
Buang air limbah sembarangan
Dalam cuplikan video yang ia rekam, terlihat kubangan besar air limbah hasil pembuangan mandi dan cuci di sebuah lahan kosong. Air tersebut terlihat keruh dan berwarna hijau kehitaman.
Namun, lahan itu rupanya adalah lahan dari sang pemilik akun. Ia mengaku terganggu dengan hal tersebut karena bau yang tidak sedap.
Untuk menanghalau air tersebut, sang pemilik akun pun menutup lubang pembuangannya dengan di-cor. Namun, cor-coran tersebut dijebol oleh sang tetangga.
"Sudah ditutup bahkan dicor dijebol lagi," tambahnya.
Setelah dijebol oleh sang tetangga, ayah dari sang pemilik akun kemudian menutup saluran tersebut untuk kedua kalinya.
Baca Juga: Viral, Pemuda di Situbondo Nyatakan Perang Akibat Masjid Ditutup Imbas PPKM Darurat
Karena saluran itu ditutup lagi, anak dari sang tetangga akhirnya mendatangi sang pemilik akun. Ia berkata apabila saluran tersebut ditutup, rumahnya menjadi banjir dan bau.
"Jangan ditutup kalo ditutup rumahku banjir dan bau," ucap sang tetangga seperti yang dituliskan pada keterangan video.
Ibu dari sang pemilik akun pun menjawab, apabila pembuangan tersebut tidak ditutup, rumah sang pemilik akun lah yang nantinya akan bau.
Ucapan itu kemudian dibalas oleh sang tetangga. Ia mengatakan bahwa tanah tersebut akan dibeli.
Mendengar hal tersebut, sang pemilik akun pun meluapkan kejengkelannya. Ia menuturkan bahwa tidak semua masalah dapat diselesaikan dengan uang.
"Saya akui dia orang kaya dan kita orang nggak punya, tapi apakah semua permasalahan bisa diselesaikan dengan uang?" pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash
-
'Auditnya Menyusul Belakangan,' Serangan Balik Kubu Nadiem Usai Kalah di Praperadilan
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah