Suara.com - Sebanyak 12 Menteri India di bawah Pemerintahan Perdana Menteri Narendra Modi mengundurkan diri pada Rabu (7/7) malam waktu setempat.
Menyadur Deutch Welle Kamis (8/7/2021), diantara 12 menteri tersebut, terdapat enam anggota senior Kabinet, yang dianggap gagal tangani permasalahan di India.
Menteri Kesehatan Harsh Vardhan, yang dipandang sebagai ujung tombak penanganan Covid-19, menjadi salah satu yang mengundurkan diri.
Menteri Teknologi Informasi Ravi Shankar Prasad, yang dikenal sebagai ujung tombak pertikaian pemerintah dengan perusahaan teknologi besar seperti Twitter dan WhatsApp, juga mundur.
Menteri Informasi dan Penyiaran Prakash Javadekar juga diminta untuk mengundurkan diri, beberapa minggu setelah Modi mengalami pemberitaan yang buruk di media asing.
Selain bertanggung jawab atas manajemen media pemerintah, Javadekar juga diketahui menjabat sebagai Menteri Lingkungan India.
Menteri Pendidikan Ramesh Pokhriyal Nishank dan Menteri Tenaga Kerja & Ketenagakerjaan Santosh Gangwar juga menjadi pejabat yang mundur dari jabatannya.
Setelah 12 menteri tersebut mundur, PM Modi langsung melantik 43 menteri baru, sebuah perombakan besar besaran di periode keduanya.
Kabinet Modi kini juga menjadi lebih besar, awalnya beranggotakan 52 orang kini menjadi 77 orang, hanya tiga di bawah batas konstitusional.
Baca Juga: Dua Warga Terjaring Pos Penyekatan PPKM Darurat di Malang Positif Covid-19
Salah satu kementerian yang baru dibentuk adalah Kementerian Kerjasama, dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri Amit Shah, orang nomor dua di pemerintahan Modi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
Terkini
-
UMP 2026 Diumumkan Hari Ini? Menaker Kasih Bocoran:Insya Allah Menggembirakan
-
Prabowo Mau Menhut Tak Ragu Cabut Izin Pemanfaatan Hutan, Butuh Bantuan Minta ke TNI-Polri
-
Nadiem Makarim Dirawat di RS Saat Sidang Perdana, Apa Keputusan Hakim?
-
BGN Minta Kepala SPPG Awasi Ketat Proses Memasak dan Distribusi MBG
-
Tangkal Hoaks, Polda Metro Jaya dan FWP Gelar Uji Kompetensi Wartawan
-
Menko Usul WFA Nasional 2931 Desember 2025 untuk Dukung Mobilitas Nataru
-
Dana Kampanye Jadi Celah Korupsi, Pakar Sebut Pilkada Tak Langsung Tak Efektif
-
KPK Cecar Zarof Ricar Soal Percakapannya dengan Eks Sekretaris MA Hasbi Hasan
-
Prabowo Bongkar Keterlibatan Oknum TNI-Polri dalam Tambang Ilegal dan Penyelundupan
-
KPK Pastikan Akan Panggil Gus Yaqut Pekan Ini untuk Kasus Kuota Haji