Suara.com - Akun Facebook dengan nama pengguna Doni S Sos (https://www.facebook.com/doni.ssos.33) dalam forum Media Cetak dan Online Ampera News (https://www.facebook.com/groups/256007485656252) mengunggah sebuah potongan video dengan logo Kompas TV yang memberitakan tentang peredaran vaksin palsu di beberapa rumah sakit.
Unggahan tersebut juga disertai dengan keterangan yang menyatakan bahwa peristiwa tersebut terjadi baru-baru ini.
Berikut narasi yang beredar:
“Semangkin Gawat Indonesia sekarang ini! Banyaknya Rumah Sakit Penerima Vaksin Palsu! Mau jadi apa NKRI ini”
Lalu benarkah klaim tersebut?
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan media Suara.com, Pihak Kompas TV melalui situs resminya, kompas.tv, menegaskan bahwa video tersebut merupakan potongan berita Kompas TV yang meliput peredaran vaksin palsu untuk balita pada tahun 2016 lalu.
Video lengkap sudah pernah diunggah ke kanal YouTube Kompas TV pada 15 Juli 2016 yang lalu.
Lebih lanjut, pihak Kompas TV juga menjelaskan bahwa logo yang tercantum pada potongan video merupakan logo lama.
Kompas TV telah mengganti logonya sejak 19 Oktober 2017, bertepatan dengan Peluncuran Rumah Pilkada.
Baca Juga: Bergejala Ringan, Wawali Jogja Positif Covid-19
Proses peluncuran logo baru Kompas TV dapat dilihat dalam video yang diunggah di kanal Kompas TV berjudul “ROSI Spesial Peluncuran Rumah Pilkada” pada cap waktu 2:25:05.
Kesimpulan
Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Facebook dengan nama pengguna Doni S Sos dalam forum Media Cetak dan Online Ampera News tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan/Misleading Content.
Tag
Berita Terkait
-
Bergejala Ringan, Wawali Jogja Positif Covid-19
-
Duh! Dijaga Petugas, Penyekatan PPKM Darurat di Jalan Ini Pengendara Masih Bebas Masuk
-
Wali Kota dan Kapolres Metro Lambat Merespons, Pasien Covid-19 Meninggal
-
Hits Health: Tes Telapak Tangan dan Langkah Pencegahan Untuk yang Belum Vaksin Covid-19
-
Mengatasi BOR RS Rujukan Capai 82 Persen, Pemkot Madiun Bidik Asrama Haji dan Rusunawa
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri