Suara.com - Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) mencatat sudah ada 545 dokter yang gugur akibat pandemi Covid-19 di tanah air. Pada Juli 2021 mencetak rekor tertinggi.
Tim Mitigasi PB IDI mencatat jumlah kematian dokter pada bulan Juli ini saja sudah mencapai 114 dokter gugur karena ledakan Covid-19.
Ini merupakan angka kematian dokter tertinggi dalam satu bulan selama pandemi.
Rinciannya, ada 293 dokter umum yang gugur, 4 di antaranya guru besar.
Lalu dokter spesialis sebanyak 245 dokter, 26 di antaranya guru besar, dan 6 dokter residen.
Dokter yang gugur paling banyak berjenis kelamin laki-laki sebanyak 458 dokter atau 84 persen, dokter perempuan yang gugur ada 87 dokter atau 16 persen.
Sementara, Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPP PPNI) juga mencatat sudah ada 481 perawat yang gugur akibat terinfeksi Covid-19.
Mereka terdiri dari 9 perawat SPK, 274 perawat diploma, 149 perawat profesi ners, 26 perawat sarjana, 20 perawat magister, dan 4 perawat spesialis.
Baca Juga: 545 Dokter Meninggal akibat Covid-19, Tim Mitigasi PB IDI: Beban Kerja Terlalu Berat
Berita Terkait
-
Innalillahi... Sebanyak 13 Dokter di Solo Meninggal Terpapar Covid-19
-
545 Dokter Meninggal akibat Covid-19, Tim Mitigasi PB IDI: Beban Kerja Terlalu Berat
-
Innalillahi! Hingga 17 Juli, Total 545 Dokter Meninggal karena Covid-19
-
Kabar Buruk Dari PB IDI; Faskes di Indonesia Kolaps Seiring Ledakan Kasus Covid-19
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Update Jalur Aceh: Geumpang-Pameu Akhirnya Tembus Mobil, Tapi Akses ke Kota Takengon Masih Lumpuh
-
Kejagung Siapkan Jurus Ekstradisi, 3 Buron Kakap Jurist Tan hingga Riza Chalid Siap Dijemput Paksa
-
Diduga Gelapkan Uang Ganti Rugi Rp5,9 M, Lurah Rawa Burung Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Kementerian P2MI Paparkan Kemajuan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia di Hadapan Komite PBB
-
Penyakit Mulai Hantui Pengungsi Banjir Sumatra, Kemenkes Diminta Gerak Cepat
-
Soal DPR Lakukan Transformasi, Puan Maharani: Ini Niat Baik, Tapi Perlu Waktu, Tak Bisa Cepat
-
BGN Larang Ada Pemecatan Relawan di Dapur MBG Meski Jumlah Penerima Manfaat Berkurang
-
KPK Akui Sedang Lakukan Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi di PT LEN Industri
-
KPK Periksa Lagi Bos Maktour Usai Penyidik Pulang dari Arab, Jadi Kunci Skandal Kuota Haji
-
Buntut Kayu Gelondongan di Banjir Sumatra, Puan Bicara Peluang Revisi UU Kehutanan