Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI (Menko Polhukam) Mahfud MD bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kompak mengajak masyarakat Jateng untuk saling bekerjasama tingkatkan disiplin protokol kesehatan.
Menurutnya, seluruh elemen masyarakat termasuk para tokoh agama setempat juga bisa ikut mendukung upaya pemerintah termasuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19.
Itu ditegaskan Mahfud dalam Silaturrahim Virtual Menko Polhukam, Menteri Agama, BNPB, Gubernur Jateng dengan Alim Ulama, Pengasuh Ponpes, Pimpinan Ormas Lintas Agama, dan Forkopimda se-Jawa Tengah, Sabtu (31/7/2021).
"Kita perlu dukungan dan perantara alim ulama, pengasuh pondok pesantren, pimpinan agama untuk mendukung peningkatan implementasi kesehatan dan percepatan vaksinasi pada masyarakat," ujar Mahfud dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (31/7/2021).
Mahfud mengatakan untuk memperkuat kolaborasi harus bekerja secara kolektif berdasarkan kesadaran bersama adalah langkah yang cukup efektif.
"Tidak bisa juga ormas-ormas keagamaan dan berbagai kekuatan masyarakat dibiarkan bekerja sendiri, mari kolaborasinya diperkuat," kata dia.
Kemudian, Mahfud juga menyinggung soal adanya hoaks yang mempengaruhi ketidakpatuhan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Karena itu ia menilai perlu adanya pendekatan budaya dan personal.
"Poinnya kita akan bekerjasama, saya akan memfollow up semua masukan, terkait dengan hoaks media sosial. Mari kita bekerjasama," ucapnya.
Sementara itu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menjelaskan tren kasus Covid-19 di wilayahnya menurun dalam beberapa hari ke belakang. Kendati demikian ia tetap menegaskan kalau penularan Covid-19 belum selesai dan masih membahayakan.
Baca Juga: Mahfud MD: Saya Tak Pernah Lapor ke Presiden Adanya Obat Covid-19 Hasil Bertapa
Karena itu ia mengajak masyarakat Jateng tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Kabar terakhir dari Jateng, hasil pemeriksaan hampir semua yang dites variannya adalah delta. Artinya semua punya potensi terpapar. Mulai kita temui juga tanpa gejala. Di statistik Yang meninggal siapa kok Jateng banyak sekali? yang pertama sudah sepuh, kedua yang punya komorbid, yang ketiga yang belum divaksin, keempat yang terlambat melapor," ujar Ganjar.
Lebih lanjut, Ganjar juga menerangkan terkait penanganan pandemi Covid-19 di Jawa Tengah. Kata Ganjar, setidaknya masyarakat di wilayahanya dapat dikategorikan dalam tiga kelompok. Kelompok pertama itu yang sangat berlebihan ketika mempercayai Covid-19, sampai akhirnya merasakan keluhan lain karena mengonsumsi semua minuman yang dianggapnya bisa menangkis penularan Covid-19.
Kemudian kelompok dua ialah yang rasional di mana mereka memahami adanya 5M. Menurut Ganjar 5M itu kini diringkas menjadi 1M atau 'Manut' saja. Sementara untuk kelompok ketiga ialah yang tidak percaya dengan adanya Covid-19.
"Ketiga ini kelompok yang tidak percaya, mengatakan ini konspirasi bahkan disampaikan pada publik," ungkapnya.
Dalam lesempatan yang sama, Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas menjelaskan kalau setiap peristiwa ada hikmahnya, termasuk cobaan pandemi Covid-19 yang sedang menimpa seluruh umat manusia.
Berita Terkait
-
Jawab Tantangan Gubernur Ganjar, Mahasiswa Unsoed Ciptakan Yoghurt Peningkat Imun
-
Gubernur Ganjar Apresiasi Aksi Mahasiswa Polines yang Borong Makanan PKL di Masa Pandemi
-
Mahfud MD: Saya Tak Pernah Lapor ke Presiden Adanya Obat Covid-19 Hasil Bertapa
-
Ganjar Pranowo Apresiasi Mahasiswa yang Bergerak Bantu Penanganan Covid-19
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
Terkini
-
Rocky Gerung Ungkap Riset KAMI: Awal 2026 Berpotensi Terjadi Crossfire Antara Elit dan Rakyat
-
Menkes Dorong Ibu Jadi Dokter Keluarga, Fokus Perawatan Sejak di Rumah
-
Polemik Lahan Tambang Emas Ketapang Memanas: PT SRM Bantah Penyerangan, TNI Ungkap Kronologi Berbeda
-
Grup MIND ID Kerahkan Bantuan Kemanusiaan bagi Korban Bencana ke Sumatra hingga Jawa Timur
-
BNI Raih Dua Penghargaan Internasional atas Pengembangan SDM melalui BNI Corporate University
-
Soal Polemik Perpol Nomor 10 dan Putusan MK 114, Yusril: Saya Belum Bisa Berpendapat
-
Prabowo Mau Tanam Sawit di Papua, DPR Beri Catatan: Harus Dipastikan Agar Tak Jadi Malapetaka
-
Agustus 2026, Prabowo Targetkan 2.500 SPPG Beroperasi di Papua
-
Nasib 6 Polisi Pengeroyok Matel Kalibata di Ujung Tanduk, Sidang Etik Digelar Hari Ini
-
Sejumlah Tiang Listrik di Tebet Miring, Warga Khawatir Roboh Diterpa Angin Kencang