Suara.com - Komisi X DPR mengingatkan pemerintah melalui Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali untuk memberikan bonus kepada pasangan ganda putri Greysia Polii dan Apriyani Rahayu yang berhasil meraih medali emas pertama bagi kontingen Garuda di ajang Olimpiade Tokyo.
Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda mengatakan pemberian bonus harus diberikan sebaik-baiknya sebagai bentuk apresiasi kepada Greysia dan Apriyani.
"Kita minta untuk diberikan bonus selayak-layaknya, sebagus-bagusnya, supaya ini bisa menjadi preseden baik bagi seluruh cabor apapun," kata Syaiful Huda, Senin (2/8/2021).
Huda menilai atlet cabang oalharaga apapun yang memang berprestasi di kancah internasional terutama olimpiade harus diberikan apresiasi setinggi-tingginya oleh pemerintah. Tujuannya kata dia untuk menumbuhkan generasi atlet,
"Atlet-atlet baru yang semakin concern mempertaruhkan hidupnya untuk cabor olahraga apapun," kata Huda,
Karena itu ia meminta pemerintah memastikan pencarian bonus dilakukan dengan baik dan tepat wakttu.
"Saya kira Kemenpora gak usah nunggu-nunggu lama, jangan sampai ada delay bonus dari ini karena ini betul-betul mengobati kita semuanya. Dari 8 cabor yang kita ikut dalam olimpiade ini badminton satu-satunya yang bisa mempersembahkan medali," kata Huda.
Sementara itu mewakili Komisi X DPR, Huda mengapresiasi raihan medali emas oleh Greysia dan Apriyani dalam final badminton ganda putri di Olimpiade Tokyo.
"Karena ini pertama kalinya ganda putri masuk dalam final di olimpiade dan langsung menyabet medali emas. Sekali lagi atas nama Komisi X kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Mba Grey sama Mba Apri atas capaian ini, luar biasa," ujar Huda.
Baca Juga: 5 Rekor Tercipta di Balik Emas Greysia Polii/Apriyani Rahayu pada Olimpiade 2020
Selamat Greysia dan Apriyani
Greysia Polii/Apriyani Rahayu sukses merebut medali emas usai mengalahkan pasangan China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan di nomor ganda putri cabang olahraga (cabor) bulutangkis Olimpiade Tokyo, Senin (2/8/2021) siang WIB. Ini merupakan emas pertama bagi Kontingen Indonesia di Olimpiade 2020 Tokyo.
Di Musashino Forest Sports Plaza, Tokyo, Jepang, Greysia/Apriyani tampil bak kesetanan dan menang dua gim langsung, 21-19 dan 21-15
Greysia/Apriyani bermain apik di gim pertama. Mereka terlihat mengandalkan kekuatan pukulan untuk melakukan serangan ke ganda putri China.
Namun di saat unggul 8-3, Greysia/Apriyani sempat kehilangan fokus. Beberapa kesalahan dilakukan yang membuat Chen/ ia bisa menambah angka.
Untungnya, Greysia/Apriyani bisa mengembalikkan irama permainan untuk menyudahi interval pertama dengan keunggulan 11-8.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Pemulihan Bencana Sumatra Butuh Rp51 Triliun, AHY: Fokus Utama Pulihkan Jalan dan Jembatan
-
Perayaan Hanukkah Berdarah di Bondi Beach: 9 Tewas, Diduga Target Komunitas Yahudi?
-
Horor di Bondi Beach: Penembakan Brutal di Pantai Ikonik Australia, 9 Orang Tewas
-
Tak Cukup di Jabar, TikToker Resbob Kini Resmi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Harga Diri Bangsa vs Air Mata Korban Bencana Sumatera, Sosok Ini Sebut Donasi Asing Tak Penting
-
Tembus Proyek Strategis Nasional hingga Energi Hijau, Alumni UPN Angkatan 2002 Ini Banjir Apresiasi
-
PSI Tapsel Salurkan Bantuan ke Sangkunur, Sejumlah Desa Masih Terisolasi
-
Implementasi Pendidikan Gratis Pemprov Papua Tengah, SMKN 3 Mimika Kembalikan Seluruh Biaya
-
Boni Hargens: Reformasi Polri Harus Fokus pada Transformasi Budaya Institusional
-
Alarm Keras DPR ke Pemerintah: Jangan Denial Soal Bibit Siklon 93S, Tragedi Sumatra Cukup