Suara.com - Sebuah video yang memperlihatkan aksi beberapa pria memasukkan piring bekas pakai ke dalam selokan yang airnya mengalir viral di media sosial.
Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @makassar_iinfo, Selasa (10/8/2021) diperlihatkan suasana hajatan yang cukup ramai.
Tampak beberapa tamu duduk di kursi yang disediakan. Terlihat pula dua orang pria yang bertugas membereskan piring kotor.
Mereka tampak memasukkan piring bekas pakai ke dalam selokan yang airnya mengalir. Piring-piring tersebut dibiarkan hanyut begitu saja.
Di ujung selokan yang lain, terlihat juga seorang pria yang melakukan hal demikian. Ia tampak menghanyutkan piring-piring bekas pakai dalam hajatan tersebut.
"Cuci piring hajatan di air yang mengalir," tulis akun tersebut dalam unggahannya.
Meskipun tidak diketahui kemana piring-piring itu akan bermuara, beberapa warganet menduga piring-piring itu dicuci di selokan.
Ada pula warganet yang menilai bahwa piring-piring tersebut dihanyutkan lewat selokan untuk meringankan tugas orang-orang yang membereskan piring.
Piring-piring itu diduga akan dikumpulkan di suatu tempat dan dicuci dengan cara yang lebih layak.
Baca Juga: Ustadz Yahya Waloni Masuk Rumah Sakit, Netizen: Dalam Perawatan Karena Kena Covid-19
Karena adanya perbedaan pendapat tersebut, para warganet lantas menuliskan komentar mereka. Beberapa sepakat bahwa piring-piring itu hanya dihanyutkan dan akan dicuci lagi.
Namun ada juga yang sudah terlanjur jijik melihat kejadian tersebut.
"Ya Allah, kok jijik (cara mencuci piringnya)," komentar salah seorang warganet.
"Sepertinya bukan untuk dicuci di situ, tapi untuk memudahkan pengembalian piring untuk dicuci di ruang belakang," sahut warganet lain.
"Pantas amplop diisi 1000 kak kalau begini," komentar salah satu warganet.
"Kayaknya dia nggak cuci piring min di situ, cuma digunakan untuk alat pindahin piring kotor ke tempat pencucian piring, maaf kalau salah min," sahut warganet lain.
Berita Terkait
-
Ustaz Yahya Waloni Masuk RS, Denny Siregar: Tumbang Diserang Tentara Allah
-
Reaksi Wanita Lihat Suami Foto Bareng Mantan di Pelaminan Disorot: Auto Merenung
-
Ustadz Yahya Waloni Masuk Rumah Sakit, Netizen: Dalam Perawatan Karena Kena Covid-19
-
Tangis Kakek Penjual Koran saat Diberi Uang Lebih, Bikin Warganet Mewek
-
Viral Cowok Prank Driver Ojol Tua Jam 2 Pagi, Niat Kasih Bintang 1 Berakhir Tak Terduga
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh