Suara.com - Jumlah kasus aktif atau pasien Covid-19 di Provinsi Papua Barat tersisa 252 orang setelah angka kesembuhan pasien meningkat dalam dua pekan terakhir.
Juru bicara Satgas Covid-19 Papua Barat, Arnold Tiniap di Manokwari, Minggu (29/8/2021) melaporkan tambahan 50 pasien sembuh, sementara kasus positif bertambah 14 orang berasal dari kabupaten Manokwari 12 dan kabupaten Sorong 2.
"Hari ini 50 pasien sembuh dari Covid-19, mereka berasal dari kabupaten Fakfak 25 orang, Teluk Wondama 12 orang, Kota Sorong 6 orang, Manokwari 4 orang, kabupaten Sorong 2 orang, dan Raja Ampat 1 orang," ujar Arnold Tiniap.
Dikatakan, Satgas Covid-19 bersama Pemerintah setempat segera melakukan evaluasi setelah 6 September 2021 pasca perpanjangan PPKM untuk menentukan status epidemi provinsi ini.
Pekan kedua September akan dievaluasi kembali jika kurva kasus positif mengalami konstan, maka dapat disimpulkan bahwa Papua Barat sudah melewati puncak kasus Covid-19.
Menurut Arnold, pasien sembuh dari Covid-19 di provinsi ini bertambah seiring dengan antusias masyarakat mengikuti anjuran vaksinasi di setiap daerah, terutama kabupaten Manokwari dan kota Sorong.
"Kekebalan kelompok secara mulai terbentuk setelah presentase vaksinasi di provinsi ini mencapai 30 persen, dan pasien sembuh bertambah pula," katanya.
Ahli epidemiologi itu berharap masyarakat Papua Barat tidak lagi menolak divaksin, karena dengan vaksin pasien lebih cepat sembuh jika dibandingkan dengan pasien yang belum divaksin.
"Vaksin Covid-19 akan membentuk antibodi untuk melawan virus Corona, meski terpapar setelah divaksin, tapi tidak separah pasien positif yang belum divaksin," tutur Arnold. (Antara)
Baca Juga: Satgas Klaim Kasus Aktif Covid-19 di Kendari Tersisa 275 Orang
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
Terkini
-
BGN Dorong SPPG Turun Langsung ke Sekolah Beri Edukasi Gizi Program MBG
-
Usai Tahan Heri Gunawan dan Satori, KPK Bakal Dalami Peran Anggota Komisi XI DPR di Kasus CSR BI-OJK
-
Ketua Komisi XI DPR Ungkap Alasan TKD Turun, ADKASI Tantang Daerah Buktikan Kinerja
-
Asuransi Kebakaran Kramat Jati Hanya Tanggung Bangunan, Pramono Buka Akses Modal Lewat Bank Jakarta
-
Kasus Kuota Haji, Gus Yaqut Jalani Pemeriksaan di KPK Hari Ini
-
Imigrasi Dalami Penyerangan 15 WNA China Bersenjata Tajam hingga Alat Setrum di Tambang Emas Kalbar
-
Pemprov DKI Jamin Relokasi Cepat untuk 121 Pedagang Kramat Jati
-
Roy Suryo Makin Yakin 99,9 Persen Ijazah Jokowi Palsu Usai Lihat Langsung: Pegang Saja Tidak Boleh!
-
Pakar UGM: Hunian Tetap Korban Bencana di Sumatra Harus Dibangun di Zona Aman
-
Bayar Mahal Setara Gaji Bulanan, Penggemar Lionel Messi Mengamuk di Stadion Salt Lake India