Suara.com - Pemerintah akan meniru Olimpiade Tokyo 2020 dalam gelaran Pekan Olahraga Nasional XX 2021 di Papua pada 2-15 Oktober 2021 mendatang.
Protokol Kesehatan ketat akan diterapkan kepada setiap kontingen yang datang ke Papua mulai dari atlet, official, hingga masyarakat umum.
"Semua peserta harus sudah divaksin, mereka juga dikarantina beberapa hari jelang keberangkatan, harus lakukan PCR tes pada waktu yang ditentukan," kata Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman, Rabu (15/9/2021).
Dia menyebut di Olimpiade Tokyo, peserta dari negara zona merah harus karantina 7 hari, sementara negara zona hijau karantina 3 hari.
"Ini juga menjadi pertimbangan, tapi sementara yang kita ambil 5 hari karantina untuk seluruh kontingen yang berangkat ke Papua, PCR tes dan sesampainya di sana mereka dites antigen untuk meyakinkan lagi," jelasnya.
KONI juga akan menerapkan sistem bubble, setiap atlet yang tiba di Papua hanya boleh beraktivitas di sekitar tempat penginapan atau athletle village dan arena pertandingan saja.
"Khusus untuk atlet yang terlibat dalam body contact mereka sebelum pertandingan harus melakukan tes antigen," ucap Norman.
BNPB dan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 juga telah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk mengadakan alat tes Covid-19 PCR dan Antigen di Papua.
“Kita berkoordinasi dengan Kemenkes mengenai dukungan 5 alat PCR. Dan PCR ini sudah sampai di lokasi,” ucap Deputi Bidang Pencegahan BNPB, Prasinta Dewi.
Baca Juga: Lepas Kontingen DKI ke PON Papua, Anies Harap Jakarta Kembali Juara Umum
Satgas juga akan membagikan masker selama PON XX dengan melibatkan satuan tugas Papua, relawan dan Duta Perubahan Perilaku.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina