Suara.com - Tahun ini, di usianya yang ke-40, Universitas Gunadarma sudah mampu mempersembahkan karya nyata berupa sumbangsih pengabdian melalui dunia pendidikan bagi masyarakat Indonesia. Universitas yang lahir pada 7 Agustus 1981 ini, baru saja memperkenalkan hasil karyanya, yaitu Robovent, yang sangat membantu kinerja tenaga medis dalam merawat pasien yang sedang berjuang untuk sembuh dari Covid-19.
Robovent sendiri merupakan produk inovatif hasil riset sekelompok mahasiswa di Universitas Gunadarma dalam bidang kesehatan yang berbasis Artificial Intelligence. Robot pintar ini mampu mengerjakan pekerjaan manusia, misalnya membersihkan ruangan.
Tak cuma Robovent, mahasiswa Universitas Gunadarma juga menciptakan RoboFlow, yang merupakan alat bantu pernafasan portable, yang bisa digunakan oleh pasien Covid-19 yang sedang mengalami masalah gangguan pernapasan. RoboFlow mampu memulihkan pernapasan para pasien hingga kembali secara normal.
Terobosan inovasi dan teknologi para mahasiswa Gunadarma ini mendapatkan apresiasi positif dari Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK), Muhadjir Effendy. Menurutnya, riset-riset yang dilakukan oleh perguruan tinggi sangat berperan penting dalam mendukung kemajuan suatu bangsa.
Prestasi tak berhenti sampai di situ. Universitas Gunadarma juga membangun sebuah technopark di kawasan Cianjur, Jawa Barat. Tak sekadar taman bermain biasa yang bisa diakses masyarakat umum, fasilitas seluas 1.000 meter persegi ini juga dapat menunjang kegiatan pendidikan, pertanian, pariwisata, hingga pengembangan teknologi.
Universitas Gunadarma Selalu berupaya untuk memberikan fasilitas terbaik bagi mahasiswanya. Selain technopark, Universitas Gunadarma juga menyediakan perpustakaan yang sangat lengkap dan tersistem dengan baik.
Kelas-kelas perkuliahan pun difasilitasi hal yang sama. Kelas bukan hanya tempat untuk menimba ilmu, tapi juga tempat untuk mengasah daya kreativitas dan inovasi, sehingga mampu menciptakan berbagai temuan yang bisa bermanfaat bagi masyarakat.
Berita Terkait
-
YouTuber Ridwan Hanif: BEM UI Tak Ada Gunanya, yang Ada Gunanya BEM Gunadarma
-
Keras! Ridwan Hanif: BEM UI Itu Nggak Ada Gunanya, Yang Ada Gunanya Itu BEM Gunadarma
-
Tetap Berkarya saat Pandemi, SNAP Gunadarma Gelar Pameran Foto Cetak Tua
-
Keras! Universitas Gunadarma Tak Mau Akui Teroris Zakiah Aini Alumni
-
Fakta Baru Teroris Zakiah Aini DO dari Universitas Gunadarma Depok
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka