Suara.com - Perahu motor cepat (speed boat) yang ditumpangi rombongan Bupati Fakfak Untung Tamsil dari Sorong sempat hilang kontak berjam-jam di laut. Saat itu rombongan baru saja menghadiri kunjungan kerja Presiden Joko Widodo.
Kekinian rombongan tersebut telah tiba dengan dengan selamat.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Sorong Mochammad Arifin mengatakan speed boat rombongan Bupati Fakfak berjumlah 13 orang, berangkat dari Sorong pada 5 Oktober 2021 pukul 06.30 WIT.
Menurutnya, rombongan dijadwalkan tiba di Kabupaten Fakfak pada pukul 18.00 WIT, namun hingga pukul 23.35 WIT rombongan belum juga tiba dan hilang kontak.
Setelah itu Kepala Kantor Kesbangpol melaporkan kejadian tersebut ke Basarnas Sorong.
Arifin menuturkan, setelah melaporkan peristiwa itu, Tim Rescue Basarnas Sorong langsung bergerak menuju lokasi yang dilaporkan hilang kontak untuk melakukan pencarian.
Tim bergerak dari Sorong sekitar pukul 24.00 WIT untuk melakukan pencarian dengan estimasi tiba di lokasi pada 06 Oktober 2021, pukul 04.00 WIT.
"Namun, kami sudah mendapatkan kabar bahwa speed boad rombongan bupati sudah tiba di Fakfak Rabu (6/10) pukul 06.30 WIT dengan selamat dan semua penumpang sehat walafiat," katanya di Sorong, Rabu (6/10/2021). (Antara)
Baca Juga: Dilaporkan Natalius Pigai ke Bareskrim, Begini Respons Sri Sultan HB X
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi