Suara.com - Sebuah video viral di media sosial di mana menampilkan proses tes swab Covid-19. Namun, bukannya tes dengan baik dan nyaman, orang yang diswab malah membanting kursi tempat ia duduk.
Video yang diunggah di twitter tersebut telah ditonton lebih dari 561 ribu kali. Pada video tersebut terlihat perempuan yang sedang diswab oleh petugas dengan hazmat lengkap.
Namun selesai diswab, perempuan tersebut malah menendang kursi tempat ia duduk.
Tak hanya dilakukan oleh satu perempuan, pasien yang diswab berikutnya juga melakukan hal yang sama. Perempuan kedua membanting kursi yang ia gunakan saat tes swab.
"Terbukti kuat dan kokoh," kutipan video tersbeut.
Ternyata video yang viral tersebut merupakan iklan kursi.
Dengan adegan membanting kursi usai swab, mereka mengklaim bahwa produknya kokoh dan kuat atau tahan banting.
Metode pemasaran tersebut tentu mengundang berbagai reaksi dari warganet.
"Iklan yang pintar," tulis seorang warganet dalam kolom komentar.
Baca Juga: Maling Gasak Bungkusan Nasi yang Digantung di Pagar Rumah, Warganet: Malingnya Lapar
"Bagus nih kursinya buat DPR, kan kalau ribut tinggal lempar dan enggak rusak," timpal warganet lain.
"Wah, plot twist," komentar warganet.
"Awalnya aku nebak-nebak, iklan layanan masyarkat apa ini, ternyata kursi," imbuh warganet lain.
Selain ditonton ratusan ribu kali, unggahan tersebut juga telah disukai lebih dari 33 ribu kali.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Pramono Sebut UMP Jakarta 2026 Naik, Janji Jadi Juri Adil Bagi Buruh dan Pengusaha
-
Polda Metro Bongkar Bisnis Aborsi Ilegal Modus Klinik Online: Layani 361 Pasien, Omzet Rp2,6 Miliar
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Kronologi Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon, Telepon Panik Jadi Awal Tragedi Maut
-
Gubernur Bobby Nasution Serahkan Bantuan KORPRI Sumut Rp2 Miliar untuk Korban Bencana
-
Gubernur Bobby Nasution Siapkan Lahan Pembangunan 1.000 Rumah untuk Korban Bencana
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Periksa Maraton 8 Saksi
-
Rencana Sawit di Papua Dikritik, Prabowo Dinilai Siapkan Bencana Ekologis Baru
-
Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
-
Geledah Kantor dan Rumah Dinas Bupati Lampung, KPK Sita Uang Ratusan Juta Rupiah