Suara.com - Jaksa Agung ST Burhanuddin meminta Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah mengawal proyek pembangunan jalan Kawasan Industri Terpadu atau KIT Batang dan jalan tol Semarang-Demak.
"Tunjukkan peran kejaksaan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan pembangunan," kata Burhanuddin saat kunjungan kerja di Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah di Semarang, Rabu (13/10/2021).
Ia meminta jajaran Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah melakukan deteksi dini terhadap potensi hambatan yang akan mengganggu kelancaran pekerjaan, juga meminta antisipasi potensi terjadinya tindak pidana korupsi dalam pelaksanaan proyek tersebut.
Burhanuddin juga mengingatkan tentang fungsi penting Jaksa Pengacara Negara dalam mendukung percepatan pemulihan ekonomi nasional.
Selain itu, ia juga mengingatkan agar berbagai jenis pengaduan masyarakat ditindaklanjuti. "Jangan biarkan berlarut-larut hingga menjadi tunggakan," ujarnya.
Kunjungan kerja Jaksa Agung Burhanuddin ke wilayah Jawa Tengah ini merupakan yang pertama kali sejak pandemi Covid-19 setahun terakhir. Selama pandemi, kunjungan kerja ke berbagai daerah tetap dilakukan meski secara virtual. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
KPK Sebut Belum Terima Salinan Keppres Rehabilitasi, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Batal Bebas Besok?
-
Heboh Isu Jokowi Resmikan Bandara IMIP, PSI: Ada yang Memanipulasi Fakta
-
Arya Daru 24 Kali Check In Hotel dengan Rekan Kerja, Polisi Didesak Dalami Jejak Vara!
-
DPR Desak Kemenkes Sanksi Tegas 4 RS di Papua yang Tolak Pasien Ibu Hamil
-
Gerindra Luncurkan Layanan Informasi Partai Berbasis AI, Kemenakan Prabowo Singgung Transparansi
-
Buntut Surat Edaran, PBNU Akan Gelar Rapat Pleno Tentukan Nasib Gus Yahya
-
Geger Kematian Ibu Hamil di Papua, Pimpinan DPR Sebut Negara Lalai: No Viral No Justice
-
Profil dan Rekam Jejak Suryo Utomo: Eks Dirjen Diperiksa Kejagung Buntut Kasus Korupsi Pajak
-
Analis Beberkan Peluang PKS-Demokrat Berkoalisi di 2029, Mau Usung Prabowo Lagi?
-
Waketum Beberkan Bukti SE Pencopotan Gus Yahya Palsu: Surat Resmi PBNU Harus Penuhi 4 Unsur