Suara.com - Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Metro Jaya meringkus 12 tersangka pengedar narkoba jenis ganja. Total barang bukti yang disita mencapai 1.370 ton.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menyebut para tersangka merupakan jaringan Aceh - Medan - Jakarta.
"Tersaji barang bukti hasil pengungkapan narkotika jenis ganja sebanyak 1,370 ton dari jaringan Jakarta, Medan dan Aceh," kata Fadil di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (18/10/2021).
Fadil menyampaikan bahwasannya penyidik masih terus mengembangkan pengungkapan kasus ini. Termasuk memburu beberapa pelaku lain yang masih buron.
"Ada 12 tersangka yang berhasil ditangkap dan enam masih DPO dari jaringan ini akan terus dilakukan pengejaran oleh anggota," katanya.
Dalam kesempatan itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menjelaskan awal mula pengungkapan jaringan ini. Menurutnya, pengungkapan kasus ini bermula dari penangkapan dua pelaku di wilayah Tangerang, Banten, pada September 2021 lalu.
Berdasar hasil pemeriksaan diketahui, jika jaringan ini ingin mengirim ganja lebih banyak lagi dari Aceh.
"Tim berangkat menuju Aceh, di sana menangkap empat orang, penjual, perantara, sopir dan kernet. Disitu kita temukan hampir 600 kilogram," beber Yusri.
Baca Juga: Horor! Polisi Ini Terima Paket dari Kartel Narkoba, Isinya Kepala Manusia
Berita Terkait
-
Bakal Kabur Pakai Pesawat, Polda Riau Bekuk Pasutri Pengedar Narkoba
-
Bahas Tudingan Celine Evangelista Jadi Cepu, Jennifer Jill: Kalau Iya pun, Aku Maafkan!
-
Horor! Polisi Ini Terima Paket dari Kartel Narkoba, Isinya Kepala Manusia
-
Polisi Sita Sabu 81 Kg dari Pasutri, Satu Pengedar Ditangkap di Gang Potlot
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
Terkini
-
Raja Ampat Kembali Dikeruk PT Gag Nikel, Susi Pudjiastuti ke Prabowo: Kerusakan Mustahil Termaafkan!
-
Di Balik Ledekan Menkeu Purbaya ke Rocky Gerung, Malah Diduga Sarkas pada Jokowi
-
Bikin Gempar Warga Cipayung, Polisi Buru Orang Tua Pembuang Bayi di Waduk Cilangkap
-
Soal Kemungkinan Periksa Ketua Umum PBNU Gus Yahya dalam Kasus Haji, Begini Jawaban KPK!
-
YLBHI Desak Tim Independen Komnas HAM Dkk Usut Dugaan Pelanggaran HAM Berat pada Kerusuhan Agustus
-
KPK Dalami Dugaan Jual Beli Kuota Haji Melalui Pemeriksaan Ustaz Khalid Basalamah
-
YLBHI Soroti Ada Apa di Balik Keengganan Pemerintah Bentuk TGPF Ungkap Kerusuhan Agustus 2025?
-
75 Persen Bansos Triwulan III Sudah Tersalur, Mensos Akui Masih Ada Bantuan Nyangkut!
-
YLBHI Ingatkan Prabowo: Calon Kapolri Baru Harus Jaga Independensi, Bukan Alat Politik atau Bisnis!
-
KPK Akui Periksa Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Haji Soal Uhud Tour Miliknya