Suara.com - Nelayan di India dapat rejeki nomplok saat pertama kali melaut di musim hujan. Tanpa diduga, Chandrakant Tare panen 150 ekor ikan ghol yang dikenal sebagai ikan sultan karena harganya mahal.
Menyadur NDTV Selasa (26/10/2021), ia tak pernah membayangkan akan menghasilkan banyak uang dalam semalam.
Nelayan dari desa Murbe di distrik Palghar ini melaut untuk pertama kalinya pada 28 Agustus setelah larangan menangkap ikan pada musim hujan dicabut.
Saat itu, ia melihat jaringnya jadi berat dan segera mengangkatnya. Awak kapal terkejut ketika melihat dia menangkap sekitar 150 ikan ghol sekaligus.
Ikan ghol yang lezat memiliki banyak khasiat sebagai obat dan sangat dihargai di berbagai negara. Ikan ini juga dikenal sebagai "ikan hati emas".
Melihat ikan ghol raksasa dalam jumlah besar, orang-orang di kapal tak bisa menahan kegembiraan dan mulai mengabadikan momen di ponsel mereka.
Ketika dilelang dan ikan sultan itu ditawar sekitar 1,33 crore atau setara Rp 2,5 miliar. Meski begitu ada bagian berharga dari ikan itu yang belum terhitung.
Putra Chandrakant Tare, Somnath, mengatakan ada kantong di perut ikan ghol, yang sangat diminati di luar negeri.
Ikan ghol, dengan nama ilmiah Protonibea diacanthus, adalah jenis ikan blackspotted croaker yang ditemukan di kawasan Indo-Pasifik dan dianggap sebagai salah satu jenis ikan laut paling mahal.
Baca Juga: Ikan Laut Langka di Kepri, Pengamat Beri Solusi Pengadaan Kapal Kapasitas Besar
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?