Suara.com - Sejumlah daerah penyangga meminta bantuan dana kepada Gubernur Anies Baswedan untuk memberikan dana penanganan banjir. Permintaan ini mendapatkan lampu hijau dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan permintaan itu memungkinkan untuk bisa diterima. Asalkan, alasan dari tiap daerah itu masuk akal dan bisa diterima demi kepentingan bersama.
"Jadi memang itu dimungkinkan sejauh alasan yang dapat diterima dan rasional," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (3/11/2021).
Riza mengatakan, nantinya permintaan penambahan dana ini bakal dibahas bersama untuk dimasukan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Saat ini, Pemprov DKI bersama dengan DPRD tengah melakukan pembahasan.
"Nanti semua akan di diskusikan bersama DPRD mana daerah daerah penyangga Jakarta yang dimungkinkan mendapatkan bantuan dari Pemprov DKI Jakarta seperti tahun tahun sebelumnya," katanya.
Menurutnya permintaan bantuan dana dari daerah penyangga adalah hal yang biasa. Ia mencontohkan salah satunya adalah kesepakatan pemberian dana dari Pemprov DKI kepada Pemkot Bekasi.
"Seperti masalah sampah umpamanya di Bekasi itu memang ada bantuan dari Pemprov DKI Jakarta. Tapi, nanti semua akan kita diskusikan sama DPRD," pungkasnya.
Sebelumnya Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengatakan sejumlah Kepala Daerah di sekitar ibu kota meminta bantuan dana untuk penanganan banjir. Mereka menyuratk Gubernur Anies Baswedan untuk mendapatkan anggaran tambahan itu.
Baca Juga: Pemkot Bekasi Minta Bantuan Penanganan Banjir ke Anies Baswedan
Prasetio mengatakan, permintaan itu dilayangkan kepada Anies melalui surat resmi yang diberikan kepada Pemprov dan DPRD DKI. Salah satu yang menyampaikan permintaan itu adalah Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi.
"Pada 18 November 2020, Bekasi sudah bersurat ke Pak Gubernur, terus ke saya. Ada usulan tambahan bantuan keuangan tahun anggaran 2021 untuk air, pengendalian lahan, dan pembangunan kontruksi," ujar Prasetio di gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (2/11/2021).
Prasetio menyebutkan, Pemkot Tangerang Selatan, Kota Bogor, dan Kabupaten Bogor juga menyampaikan permintaan serupa. Nantinya hal ini akan dibahas dalam rapat Badan Anggaran DPRD DKI.
DPRD saat ini bersama Pemprov DKI sedang membahas penyusunan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD 2022.
"Nanti kalau di rapat Banggar dasarnya (surat dari daerah penyangga) ini," katanya.
Politisi PDI-Perjuangan ini menilai masalah banjir di Jakarta memerlukan penanganan bersama daerah penyangga. Pasalnya kerap kali banjir kerap terjadi karena air kiriman dari hulu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Modal Rp 20 Ribu, Pria Ini Bikin Geger Pasar Malam Usai Sabet Dua Sepeda Listrik Sekaligus
-
Mengenang Kejayaan Grand Mall Bekasi, Dulu Primadona Kini Sepi Bak Rumah Hantu
-
4 Fakta Tutupnya Grand Mall Bekasi, Kalah Saing hingga Tinggalkan Kenangan Manis
-
Agustina Wilujeng: Kader Posyandu Adalah Garda Terdepan Kesehatan Warga Semarang
-
Viral Airlangga Hartarto Terekam Dorong Dedi Mulyadi, Biar Bisa Foto di Samping Jusuf Kalla
-
Wajar Kepala Daerah Ngamuk, Ini Sederet Masalah jika TKD Dipotong Kemenkeu
-
Tewas usai Melahirkan Bayi, Mayat Terapis Wanita Ditemukan di Musala Terminal Kalideres
-
Polisi Kondisi Mabuk Perkosa Gadis 16 Tahun, Begini Nasib Bripka RN Gegara Ulah Cabulnya!
-
Kejar Target 80 GW PLTS Desa, Bahlil Kirim Tim ke India Pelajari Listrik Murah 3 Sen/KWh
-
Dana Reses DPR Jadi Rp 702 Juta, Dasco Akui Ada Salah Transfer Rp 54 Juta yang Ditarik Kembali