Suara.com - Sosok mantan Kapolri Jenderal Hoegeng Iman Santoso memberikan kesan tersendiri bagi Presiden Republik Indonesia kelima, Megawati Soekarnoputri. Menurutnya sosok Hoegeng yang dikenalnya secara pribadi merupakan orang yang sederhana dan berdedikasi.
Lantaran itu, dia meminta kepada seluruh jajaran kepolisian di Indonesia untuk mencontoh sosok dan keteladanan Kapolri kelima tersebut saat menjalankan tugas.
“Menurut saya, he is the best. Kenapa? He is the real Polri. Orangnya sangat merakyat,” sebut Megawati seperti dikutip Antara.
Pernyataanm tersebut disampaikan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) saat memberikan sambutan dalam peluncuran buku memperingati 100 tahun Hoegeng Iman Santoso di Jakarta pada Minggu (7/11/2021).
Anak kedua Presiden Soekarno ini bahkan mengaku mengenal langsung sosok Hoegeng. Tak hanya itu, ia juga menyaksikan langsung kesederhanaan dan kedekatan Hoegeng dengan rakyat.
Ia menceritakan pengalamannya bertemu Hoegeng yang saat itu menjabat sebagai kapolri. Hoegeng kala itu bersepeda dari rumahnya menuju Markas Besar Polri di Jalan Trunojoyo, Jakarta.
“'Oom, mau ke mana?' Saya manggilnya Oom. 'Oom, masa kapolri naik sepeda'. (Hoegeng menjawab): 'Biar saja, ini sekalian berolahraga',” kata Megawati.
Lantaran itu, Megawati pun berpesan kepada para polisi agar menjadikan sosok Hoegeng sebagai contoh dalam menjalankan tugas.
“Menurut saya, (dari keteladanan) Pak Hoegeng, mereka (polisi) harus punya dedikasi. Kalian disuruh mengatasi terorisme, radikalisme,” kata dia.
Baca Juga: Megawati Ungkap Pengalaman Bertemu Jenderal Hoegeng: Masa Kapolri Naik Sepeda
Ia lanjut menyampaikan dedikasi yang dicontohkan mendiang Hoegeng juga mendorong dia menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab.
Dedikasi dan tanggung jawab terhadap tugas, kata dia, merupakan sikap yang selalu dipraktikkan oleh para polisi.
“Bukan hanya tugas rutin belaka, bukan hanya karena ingin naik pangkat belaka,” kata dia.
Hoegeng Iman Santoso merupakan mantan salah satu menteri pada era Orde Lama dan juga pernah menjabat sebagai Kapolri yang pertama saat Orde Baru.
Ia lahir di Pekalongan pada 14 Oktober 1921 dan wafat di Jakarta pada 14 Juli 2004.
Sejak lama dia sangat menyukai dan menikmati musik, terkhusus genre hawaiian, dan dia membentuk kelompok musik hawaiian, yaitu Hawaiian Seniors, yang rutin mengisi program acara di TVRI. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Cegah Penyalahgunaan, MKD Pangkas Titik Anggaran Reses Anggota DPR Menjadi 22
-
Sanjungan PSI Usai Prabowo Putuskan Siap Bayar Utang Whoosh: Cerminan Sikap Negarawan Jernih
-
Rumah Dijarah, MKD Pertimbangkan Keringanan Hukuman untuk Sahroni, Eko Patrio, dan Uya Kuya
-
Tertangkap! 14 ABG Pelaku Tawuran di Pesanggrahan Jaksel Bawa Sajam hingga Air Cabai
-
Bukan Penipuan! Ternyata Ini Motif Pria Tabrakan Diri ke Mobil di Tanah Abang
-
Resmi! Gubernur Riau Jadi Tersangka, Langsung Ditahan 20 Hari!
-
PSI Minta Satpol PP Tegas Tertibkan Parkir Liar di Trotoar: Sudah Ganggu Pejalan Kaki!
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan