Suara.com - Sangat menarik jika bisa membahas mengenai agama terbesar di dunia, dari sisi penganutnya, dan berdasarkan pada fakta atau kondisi sebenarnya. Seperti yang kita ketahui, agama yang tersebar di dunia tidak sedikit, dan masing-masing memiliki umat yang mempercayainya.
Tapi pertanyaan besarnya, sebenarnya apa agama terbesar di dunia dari segi jumlah penganut? Karena jika dilihat dari segi ajaran, idealnya semua agama sama-sama memiliki kapasitas besar dalam membimbing umat manusia di dunia ini bukan?
Maka menurut jumlah penganutnya, berikut daftar agama terbesar di dunia yang bisa kami sampaikan.
1. Kristen
Dengan jumlah penganut sebesar 2,38 miliar jiwa (disadur dari worldpopulationreview.com), agama Kristen menjadi nomor satu dalam jumlah penganut terbanyak di dunia. Sebarannya juga sangat luas dan memiliki cabang ajaran yang cukup banyak.
Persebaran agama Kristen utamanya terdapat di kawasan Eropa dan Amerika. Selain itu agama Kristen juga tersebar luas di kawasan Kiribati, Malta, Rumania, Tonga, Venezuela, Samoa, Paraguay, dan sekitarnya.
2. Islam
Dilihat dari jumlah pemeluknya, agama terbesar di dunia kedua adalah agama Islam. Total sebanyak kurang lebih 1,8 miliar jiwa memeluk agama Islam di seluruh dunia.
Persebaran utamanya terletak di area Timur Tengah. Daerah seperti Afghanistan, Algeria, Iran, Irak, Libya, Maroko, hingga Turki dan Yaman serta Indonesia memiliki pemeluk Islam terbanyak.
Baca Juga: Gus Nur Sebut Islam Terus Diobok-obok: Sekularisme dan Liberalisme Mencengkram
3. Hindu
Di posisi ketiga ada agama Hindu, dengan total kira-kira 1,1 miliar penganut di seluruh dunia. Praktiknya sudah ditemukan sejak tahun 1,500-an sebelum Masehi. Persebaran agama ini berada di area Bangladesh, Sri Lanka, Malaysia, Inggris, India, Nepal, dan sebagainya.
4. Buddha
Dengan total sekitar 507 juta jiwa penganut agama Buddha menempati posisi keempat dalam agama terbesar di dunia berdasarkan jumlah umatnya. Persebarannya di area Kamboja, Thailand, dan juga Myanmar serta China.
5. Agama Lainnya
Agama dan kepercayaan lain mengikuti secara berurutan, Shinto (104 juta jiwa), Sikhisme (25 juta jiwa), Yudaisme (14 juta jiwa), Taoisme (12 juta jiwa), Muisme (10 juta jiwa), dan Cao Dai (4,4 juta jiwa).
Berita Terkait
-
Gus Nur Sebut Islam Terus Diobok-obok: Sekularisme dan Liberalisme Mencengkram
-
Pergaulan Bebas: Pengertian, Penyebab Hingga Dampak Buruk
-
100 Twibbon Hari Raya Galungan, Lengkap dengan Link Download dan Ucapan
-
Penjelasan Mahfud MD Soal Posisi Syariah Islam di Indonesia Versi Ulama
-
Gus Nur Bicara Jadi Mendikbud hingga Menag, Siap Kerja Naik Kijang dan Tak Ambil Gaji
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?