Suara.com - Pemerintah Indonesia dalam tiga tahun ke depan akan membuat kurang lebih 30 pusat pembibitan di Tanah Air. Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meninjau Persemaian Modern Rumpin, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (19/11/2021) hari ini.
"Kami akan membikin dalam tiga tahun ke depan kurang lebih 30 seperti ini dari pemerintah," kata Jokowi.
Pada kesempatan itu, Jokowi juga mengingatkan seluruh pengusaha sawit dan tambang agar membuat pusat pembibitan serupa. Dalam bahasa Presiden, permintaan itu sifatnya harus guna perbaikan lingkungan yang ada di sekitarnya.
"Tetapi juga saya akan memaksa, mengharuskan semua perusahaan kelapa sawit, pertambangan untuk juga menyiapkan nursery seperti ini, sehingga terjadi perbaikan di lingkungan, di mana pertambangan itu ada di mana kelapa sawit itu ada," tegas dia.
Klaim Serius Hadapi Perubahan Iklim
Pantauan Suara.com, Jokowi yang tampak mengenakan kemeja putih dengan celana bahan berwarna hitam tampak berkeliling di sekitar Persemaian Modern Rumpin. Bersama para duta besar, dia berkeliling melihat bibit sejumlah pohon yang ditanam di sini.
Hujan dengan intensitas sedang pun turun di lokasi peninjauan. Hal itu tidak menyurutkan Presiden, duta besar, dan beberapa menteri yang hadir dalam acara peninjauan untuk berkeliling.
Dalam sambutannya kepada awak media, Jokowi menyampaikan jika pemerintah ingin menunjukkan keseriusan dalam penanganan perubahan iklim. Melalui Persemaian Modern Rumpin yang merupakan nursery center (pusat pembibitan), Indonesia akan menunjukkan keseriusan tersebut.
"Kita ingin menunjukkan bahwa Indonesia serius dalam menangani dampak dari perubahan iklim, dan kita tunjukkan ini," kata Jokowi.
Baca Juga: Payungan saat Pidato, Jokowi Klaim Serius Tangani Masalah Iklim di Depan Sejumlah Dubes
Pusat pembibitan di Persemaian Modern Rumpin dalam setahun diklaim mampun memproduksi lebih dari 12 juta bibit pohon. Mulai dari bibit akasia, jati, sampai mahoni, kata Jokowi, bisa diproduksi di tempat tersebut.
"Nursery Centre ini yang bisa setahun memproduksi kurang lebih 12 juta bibit," ungkap Jokowi.
Jokowi juga berharap jika pada bulan Januari 2022 mendatang, bibit-bibit tersebut sudah bisa ditanam di daerah yang rawan banjir dan longsor. Tidak hanya itu, bibit-bibit tersebut juga diharapkan bisa ditanam di daerah yang memerlukan rehabilitasi dan lahan kritis.
"Kita harapkan dengan membangun pusat persemaian seperti ini, kita akan kurangi di hulunya tadi utamanya untuk banjir selain untuk perbaikan lingkungan kita," ucap Jokowi.
Berdasarkan keterangan resmi Sekretariat Presiden, Jokowi berangkat dari Istana Kepresidenan Bogor menggunakan rangkaian kendaraan sekira pukul 08.00 WIB.
Sebelum berangkat, Jokowi tampak berbincang bersama para duta besar di teras Istana. Mereka adalah Duta Besar Inggris untuk Indonesia Owen Jenkins, Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Sung Yong Kim, Duta Besar Kanada untuk Indonesia Cameron MacKay, Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Piket, dan Country Director Bank Dunia Satu Kahkonen.
Berita Terkait
-
Payungan saat Pidato, Jokowi Klaim Serius Tangani Masalah Iklim di Depan Sejumlah Dubes
-
Pria Asal Bogor Larikan Uang Puluhan Juta Calon Istri dan Mertua Ditangkap
-
Disebut Telah Ada Kesepakatan KPU dan Presiden Jokowi, Ini Jadwal Pemilu 2024
-
Hari Ini Jokowi Bersama Dubes Negara Sahabat Tinjau Persemaian Modern Rumpin Bogor
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh