Suara.com - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa melakukan sowan ke Wakil Presiden Ma'ruf Amin di kediaman dinasnya, Jakarta Pusat, Rabu (24/11/2021). Dalam pertemuan, Ma'ruf meminta Andika untuk terus memantau perkembangan nasional termasuk keamanan di Papua.
Juru bicara Ma'ruf, Masduki Baidlowi mengatakan bahwa pertemuan kedua belah kerap dilakukan bahkan sejak Andika masih menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).
"Ketika menjadi KSAD pak Andika selalu melapor perkembangan internal di TNI AD," kata Masduki dalam sebuah video yang dikutip Suara.com, Rabu.
Sementara pertemuan kali ini menjadi perdana bagi Andika dengan jabatan anyarnya sebagai Panglima TNI. Kepada Andika, Ma'ruf ingin melihat tanggung jawabnya terkait pengamanan di Papua.
Faktor keamanan di Papua menjadi penting bagi Ma'ruf selaku Ketua Dewan Pengarah Tim Koordinasi Terpadu Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Papua Barat.
"Karena wapres memiliki tanggung jawab bagaimana menyejahterakan Papua, sementara yang kita tahu panglima TNI punya tanggung jawab bagaimana supaya Papua aman," ujarnya.
Karena itu, pembahasan kedua belah pihak menjadi mengerucut menjadi perihal landasan pengamanan di Papua. Kepada Ma'ruf, Andika menyampaikan terkait kebijakannya untuk membuat suasana baru dalam menjaga keamanan di Papua.
Kata Masduki, Ma'ruf begitu senang mendengarkan laporan yang disampaikan Andika. Terlebih Ma'ruf juga masih memiliki tugas dalam hal kesejahteraan masyarakat Papua dan Papua Barat.
"Supaya di tahun 2022 nanti proses pembangunan kesejahteraan Papua bisa lebih intesif dan nampak, dirasakan kesejahteraannya sehingga harus berjalan seiring pendekatan keamanan humanis dengan pendekatan kesejahteraan."
Baca Juga: Cekcok Arteria Dahlan dan Istri Mantan Dandim, Panglima TNI Andika Perkasa Turun Tangan
Berita Terkait
-
Cekcok Arteria Dahlan dan Istri Mantan Dandim, Panglima TNI Andika Perkasa Turun Tangan
-
Tak Sepakat MUI Dibubarkan, Wapres Maruf: Bukan Rumahnya Dibakar, Tapi Tikusnya
-
Telegram Panglima Atur Pemanggilan Prajurit TNI, KPK: Tak Hambat Proses Penegakan Hukum
-
Telegram Panglima, Andika: Sama Sekali Bukan Berarti Kita Menutup Pemeriksaan
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama
-
Cinta Segitiga Berdarah di Cilincing: Pemuda 19 Tahun Tewas Ditusuk Mantan Pacar Kekasih!
-
Segera Diadili Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Sidang Kopda FH dan Serka N Bakal Digelar Terbuka
-
Tragedi Rumah Tangga di Cakung: Suami Bakar Istri dan Kontrakan Ditangkap Usai Kabur 3 Hari
-
Tawuran Antar Remaja di Palmerah Pecah, Dua Kantor RW Rusak Akibat Sambitan Batu
-
Gugatan Ijazah Gibran: Tuntutan Mundur Dijawab Peringatan 'Kisruh Ruang Politik
-
PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu, Ngaku Mau Rampok Uang Negara