Suara.com - Sosok anggota DPR RI fraksi Gerindra Fadli Zon sedang jadi sorotan publik seusai ditegur oleh ketua partainya langsung yaitu Prabowo Subianto gara-gara dinilai keras mengkritik pemerintah.
Setelah sempat hilang dan kini muncul lagi di media sosial, muncul kabar bahwa Fadli Zon sudah dilirik oleh beberapa parpol untuk diajak bergabung dan meninggalkan Gerindra.
Melansir dari wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Juru bicara Partai Ummat Mustofa Nahrawardaya sempat membuka pintu bagi Fadli Zon untuk begabung ke dalam partai besutan Amien Rais itu.
Selain itu, mantan politisi PKS Fahri Hamzah juga acap kali mencari-cari Fadli Zon di media sosial sehingga memunculkan dugaan bahwa Fadli mungkin saja berpindah partai dari Gerindra ke Gelora.
"Mungkin saja (ada keinginan pindah ke partai Gelora), karena Pak Fadli merupakan tokoh yang sudah punya dukungan nasional," jelas Arie Putra, Pendiri Total Politik Minggu (28/11/2021).
Arie Putra menyebut, Fadli Zon adalah sosok yang namanya cukup diperhitungkan untuk bisa mendongkrak suara sebuah partai baru.
"Apalagi, politik Menhan Prabowo sudah berbeda dengannya. Pak Prabowo semakin menikmati posisi politiknya hari ini," ujarnya.
Menurut Arie Putra Fadli Zon sudah tidak sejalan lagi dengan pimpinan partainya yaitu Prabowo Subianto. Ia menilai ada perbedaan visi misi antara Prabowo Subianto dan Fadli Zon yang bisa menjadi penyebab utama kemungkinan Fadli Zon pindah ke partai lain.
"Prabowo sudah bermain di antara elite-elite, berbeda dengan dulu yang lebih banyak bertemu dengan kelompok massa," jelasnya.
Baca Juga: Fadli Zon Dilaporkan karena Cuitan Invisible Hand, MKD: Kita Pelajari Dulu Laporannya
"Ini ujian juga untuk Beliau, yang ingin menapak jalan politik yang lebih tinggi," tandansya.
Meskipun sempat puasa bermedia sosial, baru-baru ini Fadli Zon muncul kembali di media sosial Twitter dan melakukan kritik kepada UU Cipta Kerja Omnibus Law.
Ia bahkan dilaporkan oleh mantan politisi PKPI Teddy Gusnaidi ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI akibat cuitan 'invisible hand' terkait UU Cipta Kerja yang diunggah Fadli beberapa waktu lalu.
Tag
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Megawati dan Prabowo Resmi Calonkan Ganjar Jadi Capres 2024, Benarkah?
-
Top 5 SuaraJakarta: Lokasi Formula E Jakarta, Deklarasi Poros Prabowo-Puan
-
PSI Sebut RAPBD Kota Bandung Tak Pro Rakyat, Begini Reaksi Mang Oded
-
Target Menang Pilpres 2024, Pendukung Deklarasikan Poros Prabowo-Puan
-
Fadli Zon Dilaporkan karena Cuitan Invisible Hand, MKD: Kita Pelajari Dulu Laporannya
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
Kementerian PU Tandatangani Kontrak Pekerjaan Pembangunan Gedung SPPG di 152 Lokasi
-
Eks Mensos Tekankan Pentingnya Kearifan Lokal Hadapi Bencana, Belajar dari Simeulue hingga Sumbar
-
Terjebak Kobaran Api, Lima Orang Tewas dalam Kebakaran Rumah di Penjaringan
-
SPPG, Infrastruktur Baru yang Menghubungkan Negara dengan Kehidupan Sehari-Hari Anak Indonesia
-
Jaksa Kejati Banten Terjaring OTT KPK, Diduga Peras WNA Korea Selatan Rp 2,4 Miliar
-
6 Fakta Wali Kota Medan Kembalikan 30 Ton Beras Bantuan UEA, Nomor 6 Jadi Alasan Utama
-
Cas Mobil Listrik Berujung Maut, 5 Nyawa Melayang dalam Kebakaran di Teluk Gong
-
Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih, Mendagri Tito Minta Maaf
-
Menko PMK Pratikno: Dana LPDP Harus Perkuat Riset dan Ekosistem Pendidikan Nasional
-
OTT KPK di Bekasi, Bupati Ade Kuswara dan Ayahnya Disebut Ikut Diamankan