Suara.com - Polda Metro Jaya belum berencana memanggil Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Sri Enny Mainiarti terkait dugaan penyebaran informasi bohong atau hoaks virus corona varian Omicron. Kabar soal masuknya virus corona varian Omicron ini sempat disampaikan oleh Sri hingga menimbulkan kegegeran.
"Belum, belum (ada rencana memanggil Kadinkes Kabupaten Bekasi)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan kepada wartawan, Jumat (10/12/2021).
Zulpan menilai informasi terkait masuknya virus corona varian Omicron yang disampaikan oleh Sri hanya kesalahpahaman semata. Selain itu, kata dia, yang bersangkutan juga telah memberikan klarifikasi.
"Saya rasa sudah diklarifikasi itu ya. Sudah diklarifikasi sama Dinkes Bekasi maupun dari Satgas Covid. Jadi saya rasa kesalahpahaman aja itu," katanya.
Sebut 4 Warga DKI Terpapar Omicron
Sri sebelumnya menyampaikan terkait adanya temuan empat orang terpapar virus corona varian Omicron. Namun, dia menyebut keempat orang itu bukan warga Kabupaten Bekasi, melainkan warga Jakarta.
"Jadi empat orang warga yang terpapar virus Omicron itu bukan warga Kabupaten Bekasi tetapi warga DKI Jakarta," kata Sri dalam keterangan tertulis, Selasa (7/12) lalu.
Informasi terkait adanya empat warga terpapar virus corona varian Omicron sempat diunggah dalam laman resmi bekasikab.go.id. Namun, kekinian laman tersebut tidak dapat diakses.
Ngaku Salah Tulis
Baca Juga: Istana Sebut Covid-19 Varian Omicron Serang 4 Orang di Bekasi Hoaks
Belakangan, Sri berdalih ada kekeliruan informasi terkait empat warga Jakarta yang dinyatakan terpapar virus corona varian Omicron yang awalnya disebut berdasarkan hasil tes Covid-19 di Laboratorium Farmalab, Kabupaten Bekasi.
Dia menjelaskan, humas atau reporter dari Newsroom Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) Kabupaten Bekasi salah mengutip pernyataannya saat rapat dengan para camat.
Informasi yang salah kutip itu kemudian dimuat di situs resmi Pemerintah Kabupaten Bekasi, Bekasikab.go.id, pada Selasa 7 Desember 2021 kemarin, dan dikutip sejumlah media.
Pemkab Bekasi kemudian mengklarifikasi atau menarik informasi tersebut dari situs webnya lataran terjadi kekeliruan informasi.
“Tidak ada yang mengatakan itu Omicron,” katanya
“Kemarin saya coba menjelaskan berita yang tentang dugaan warga Kabupaten Bekasi, bahwa yang positif tersebut bukan warga Kabupaten Bekasi, bukan juga yang positif Omicron. Itu warga Jakarta dan kejadiannya sudah lama, tanggal 23 November (2021), sudah selesai karantinanya di Wisma Atlet Jakarta. Dan juga bukan Omicron,” imbuh Sri dilansir Terkini.id--Jaringan Suara.com.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!