Suara.com - Formula E Operation (FEO) dan Federasi Otomotif Internasional (FIA) memutuskan lokasi lintasan atau sirkuit balap Formula E di Ancol, Jakarta Utara, bernama Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC).
"Baru tadi pagi diberikan persetujuan sirkuit untuk penyelenggaraan Formula E di Jakarta adalah di Ancol," ujar Ketua Pelaksana atau Organizing Committee (OC) Formula E Ahmad Sahroni di di Jakarta Utara, Rabu (22/12/2021).
Sirkuit yang dekat dengan ikon baru Jakarta, Jakarta International Stadium (JIS) tersebut memiliki panjang lintasan 2,4 kilometer, lebar 12 meter dan treknya membentuk kuda lumping jika dilihat dari atas.
"Filosofi kuda lumping ini adalah nasional, terus masalah ikonik Jakarta di sebelah kanan itu ada Jakarta International Stadium, stadion berkelas internasional yang megah sekali itu sebagai The New Iconic Jakarta," ujar Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Perseroda) Widi Amanasto.
Sementara itu, menurut Ketua Pelaksana atau Organizing Committee (OC) Formula E Ahmad Sahroni, penentuan lokasi melewati serangkaian kajian yang mendalam dari pihak Formula E Operation (FEO) dan Federasi Otomotif Internasional (FIA).
Sahroni mengatakan penyelenggaraan Formula E Jakarta 2022 rencananya akan digelar pada 4 Juni 2022.
Adapun alasan pemilihan sirkuit tersebut, menurut Sahroni, pertama karena Ancol adalah tempat yang dinamis dan juga merupakan ikon Kota Jakarta.
Sedangkan tempatnya tidak mengganggu masyarakat karena tertutup dari akses jalanan umum.
"Tertutup untuk pelaksanaannya pada satu hari tanggal 4 Juni 2022," kata Sahroni.
Baca Juga: BREAKING NEWS! Ancol Resmi Jadi Sirkuit Formula E Jakarta 2022
Sementara itu, Direktur PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Teuku Sahir Syahali mengatakan Ancol selain menjadi arena rekreasi terbesar di Indonesia juga dalam sejarahnya pernah digunakan sebagai lintasan balap.
"Jadi, tahun terakhir balapan itu 1990, dimulai tahun 1970. Arealnya itu dari sini (Pantai Karnaval) sampai dengan nanti Gerbang Timur. Jadi, Ancol ditunjuk sebagai lokasi E-Prix ini akan mereview pengalaman nostalgia balap mobil di Ancol," kata Sahir.
Ia berharap dengan terselenggaranya Jakarta E-Prix di Ancol akan membangkitkan juga pariwisata di Jakarta dan juga di Indonesia. (Sumber: Antara)
Berita Terkait
-
BREAKING NEWS! Ancol Resmi Jadi Sirkuit Formula E Jakarta 2022
-
Hari Ini Panitia Akan Umumkan Lintasan Formula E Jakarta 2022
-
Kapolri dan Kapolda Metro Jaya Digugat, Pengumuman Lokasi Formula E Jakarta
-
Lokasi Formula E Jakarta Rencananya Akan Diumumkan Besok
-
Penusuk Driver Ojol Dibekuk, Husin Shihab Minta Habib Bahar Segera Ditangkap
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO