Suara.com - Bawa rombongan sebuah mobil pribadi memaksa ingin menyalip di jalanan yang tengah ramai. Bukan hanya itu, mobil fortuner tersebut bahkan menggunakan strobo.
Hal ini dinyatakan dalam sebuah video yang diunggah oleh akun @victorhandoko di Tiktoknya.
"Mobil ini tiba-tiba muncul dari belakang dan menyuruh saya minggir dan membiarkan klub mobil untuk lewat," tulis akun tersebut.
"Saya merasa aneh karena dia bukan mobil polisi dan plat juga hitam jadi saya tidak beri jalan karena memang jalanan sedang padat," imbuhnya.
Mobil berwarna putih dengan nomor D itu terlihat melaju di belakang mobil akun tersebut serta menyalakan strobo.
"Dia maksa saya minggir, tapi saya juga bingung kudu minggir kemana karena ramai," imbuh lagi.
Pada video lainnya ia menampilkan sisi jalan yang memang padat. Truk besar juga tengah melintas di jalanan tersebut.
Dalam video itu terlihat beberapa mobil dengan tpe sama berwarna putih beriringan dipandu oleh mobil pertama yang memakai strobo.
Video yang diunggah pada Jumat (24/12/2021) itu mendapatkan berbagai respons dari warganet.
Baca Juga: Hits Lifestyle: Ciri Pernikahan Tidak Dalam Masalah, Harga Celana Nagita Slavina
"Ada undang-undangnya kalau warga sipil enggak boleh pakai strobo," komentar warganet.
"Rombongan Presiden aja enggak bunyiin sirine buat ngintimidasi orang gitu," imbuh warganet lain.
"Ditunggu dicabut strobo sirinenya, kalau enggak ayo kita semua pasang strobo sirine adil kan?" tambah lainnya.
"Orang berkepentingan aja enggak boleh asal pake strobo yang mobilnya aja bukan pribadi, apalagi ini mobil pribadi plat hitam pake strobo," tulis warganet di kolom komentar.
"Anjir mana boleh mobil pribadi pasang sirine dan strobo," timpal lainnya.
Saat berita ini dibuat, video tersebut telah ditonton lebih dari 3,4 juta kali.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
Habib Syakur: Gosip Dito Ariotedjo-Davina Tak Boleh Tutupi Fokus Bencana Sumatra
-
Toko Plastik Simpan Karbit Diduga Sumber Api Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati
-
Kemenbud Resmikan Buku Sejarah Indonesia, Fadli Zon Ungkap Isinya
-
Respons Imbauan Mensos Donasi Bencana Harus Izin, Legislator Nasdem: Jangan Hambat Solidaritas Warga
-
Pagi Mencekam di Pasar Kramat Jati, 350 Kios Pedagang Ludes Jadi Arang Dalam Satu Jam
-
Antisipasi Bencana Ekologis, Rajiv Desak Evaluasi Total Izin Wisata hingga Tambang di Bandung Raya
-
Ketua Komisi III DPR: Perpol 10 Tahun 2025 Konstitusional dan Sejalan dengan Putusan MK
-
Kuasa Hukum Jokowi Singgung Narasi Sesat Jelang Gelar Perkara Ijazah Palsu
-
350 Kios Hangus, Pemprov DKI Bentuk Tim Investigasi Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati
-
Temuan Awal KPK: Dana Suap Proyek Dipakai Bupati Lampung Tengah untuk Lunasi Utang Kampanye