Suara.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjawab pertanyaan mengenai kemungkinan dirinya hengkang dari PDIP dan pindah ke partai lain.
Jawaban itu ia sampaikan dalam acara Mata Najwa yang tayang di kanal Youtube Najwa Shihab (29/12/2021).
Mula-mula, Najwa Shihab menanyakan apakah ada keinginan Ganjar untuk pindah ke partai lain dan meninggalkan PDIP.
Ganjar pun tegas menjawab bahwa belum tentu ada partai lain yang lebih baik.
"Nggak mau pindah partai mas?" tanya Najwa.
"Pindah ke mana? Emang partai yang lain lebih baik? Kan belum tentu juga," jawab Ganjar Pranowodalam video tersebut dikutip Suara.com, Kamis (30/12/2021).
"Setia ya, kader Banteng setia," sahut najwa Shihab.
Sebelumnya, Ganjar Pranowo juga menanggapi hasil survei dari beberapa lembaga yang menempatkan dirinya di jajaran tokoh dengan elektabilitas tinggi sebagai calon presiden di pilpres 2024 mendatang.
"Buat saya nggak usah geer, nggak usah geer. 'Waduh Ganjar muncul, itu berada di papan atas', nggak usah geer," ujarnya.
Baca Juga: Intip Strategi Ganjar Pranowo Cegah Stunting di Jawa Tengah
Ganjar juga menambahkan jika dirinya harus mengikuti aturan partai dalam menyikapi hasil survei elektabilitas calon presiden 2024 nanti.
"Ini kan yang teman-teman serombongan kita ini kan (Anies Baswedan, Ridwan Kamil, Erick Thohir, dan Muhaimin Iskandar), yang orang partai (cuma) saya sama Cak Imin," ucap Ganjar Pranowo.
"Kalau saya sama Cak Imin yang ngomong pasti internal kita punya aturan, internal kita akan menentukan, kira-kira gitu," katanya menerangkan.
Tak seperti dirinya dan Cak Imin, Ganjar menyebut bahwa rekannya yang lain, seperti Anies Baswedan, Ridwan Kamil, serta Erick Thohir, bisa lebih leluasa berkomunikasi terkait hal itu.
"Kalau teman-teman yang lain tidak punya partai, itu mungkin bisa berkomunikasi dengan leluasa, kalau ada niat bisa komunikasi," ucap Ganjar.
Berita Terkait
- 
            
              Pesan Ganjar ke Warga: Malam Tahun Baru, Mari Berdoa di Rumah Saja
 - 
            
              Kocak! Usai Divaksin, Anak Ini Pijat Punggung Gubernur Ganjar Pranowo
 - 
            
              Haerul Warisin Dekati Ketua DPD PDIP Lombok Timur Setelah Ditunjuk Gerindra Maju Pilbup
 - 
            
              Intip Strategi Ganjar Pranowo Cegah Stunting di Jawa Tengah
 - 
            
              Anies Baswedan Merapat pada Surya Paloh, Pengamat Ungkap Alasannya
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
 - 
            
              Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!
 - 
            
              Yusril: Pasal KUHP Lama Tak Lagi Efektif, Judi Online Harus Dihantam dengan TPPU
 - 
            
              Prabowo Setujui Rp5 Triliun untuk KRL Baru: Akhir dari Desak-desakan di Jabodetabek?
 - 
            
              Subsidi Transportasi Dipangkas, Tarif Transjakarta Naik pada 2026?
 - 
            
              Wacana Soeharto Pahlawan Nasional Picu Kontroversi, Asvi Warman Soroti Indikasi Pemutihan Sejarah