Suara.com - Polisi mengajar hingga menangkap sejumlah pemuda yang hendak melakukan aksi tawuran di kawasan Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Beberapa pelaku bahkan sampai terjatuh dari motor saat berupaya melarikan diri.
Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Dicky menyebut total pelaku yang diamankan berjumlah 10 orang.
"Salah satu yang kami kejar sampai di wilayah Cipete, pada saat kita berhenti yang bersangkutan terpeleset jatuh dan ditemukan senjata tajam," kata Dicky kepada wartawan, Minggu (30/1/2022).
Dicky menyebut, pengejaran hingga penangkpan ini berawal atas adanya informasi dari masyarakat. Berbekal informasi tersebut Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Selatan melakukan pembubaran hingga penangkapan.
Selain mengamankan para pelaku, Dicky menyebut pihaknya turut mengamankan sejumlah senjata tajam.
"Ada empat senjata tajam, ada stick golf, beberapa botol minuman, serta beberapa kendaraan," bebernya.
Kekinian, kata Dicky, para pelaku masih diperiksa. Pemeriksaan dilakukan untuk mendalami motif mereka melakukan aksi tawuran.
Berita Terkait
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Parah! SEA Games 2025 Baru Dimulai, Timnas Vietnam U-22 Sudah Menang Kontroversial
-
Adu Gaji Giovanni van Bronckhorst vs John Heitinga, Mana yang Pas untuk Kantong PSSI?
-
5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Kebutuhan Produktivitas dan Gaming
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
-
Tak Sampai Satu Bulan, Bank Jakarta Klaim Salurkan 100 Persen Dana dari Menkeu Purbaya
Terkini
-
Kenapa Tak Tetapkan Bencana Nasional untuk Banjir Sumatra? Pemerintah Ungkap Alasannya
-
Gus Yahya Pantang Mundur, Sebut Upaya Pelengseran dari PBNU Batal Demi Hukum
-
Buntut Panjang Kasus Bobby Nasution, Dewas KPK Periksa Penyidik Rossa Purbo Besok
-
KPK Undang Presiden Prabowo Hadiri Hakordia 2025, Tapi Jokowi Tak Masuk Daftar
-
Menteri PMK Bantah Penjarahan Beras di Sibolga: Bantuan untuk Warga Banjir, Bukan Kerusuhan
-
Benteng Terakhir yang Terkoyak: Konflik Manusia dan Negara di Jantung Tesso Nilo
-
Muncul Desakan Reshuffle Kabinet Imbas Banjir Sumatra, Begini Respons Menteri LHK Hanif Faisol
-
Ancaman Serius KLHK, Pemda Perusak Lingkungan Bakal 'Dihukum' Sanksi Berlapis
-
Banjir Sumatra Jadi Petaka, KLHK 'Obrak-abrik' Izin, Bakal Panggil Perusahaan Pekan Depan
-
Media Sustainability Forum 2025: Perkuat Daya Hidup Media Demi Topang Demokrasi