Suara.com - Eks Menteri Kehutanan era SBY yaitu Malam Sambat Kaban (MS Kaban) menyebut Presiden Jokowi memaksakan membangun IKN di Kaltim dengan APBN terseok-seok.
Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Mantan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) MS Kaban menyebutkan rasa khawatir dengan pembangunan IKN yang terkesan dipaksakan oleh Presiden Jokowi.
"Pemerintahan Presiden Jokowi paksakan bangun IKN dengan APBN yang terseok-seok patut disebut egois tidak pro rakyat, rakyat sedang berat menerima beban hidup," ujarnya lewat akun Twitter pribadi, Sabtu malam (5/2).
Pembangunan ini dilakukan di saat rakyat sedang menderita akibat Covid-19 dan pemerintah terseok dalam mengatur APBN.
MS Kaban juga mengungkapkan kekhawatirannya akan pembangunan IKN bisa bernasib sama seperti mobil Esemka.
Diketahui sebelumnya, Esemka ini sempat didengungkan di awal Jokowi muncul, tapi hingga kini justru tenggelam dan tak begitu jelas arah pembangunannya.
"Berkuasa hanya tinggal menghitung hari. IKN (bisa) senasib Esemka," tutupnya.
Eks Menteri Kehutanan ini mengingatkan bahwa Presiden Jokowi yang sudah 7 tahun berkuasa juga gencar membangun infrastruktur.
Tapi pembangunan itu terkesan terseok-seok karena tidak sedikit yang biayanya dari utang dan ujungnya berpotensi mangkrak.
Diketahui, pembangunan Ibukota Negara (IKN) baru di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, terus mendapat kritikan dari elemen masyarakat.
Berita sebelumnya, Pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) pemindahan ibukota negara ke Kalimantan Timur sudah sampai ke tim perumus di DPR RI, dan Fraksi PKS DPR RI secara tegas sudah menyatakan menolak.
Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi PKS Suryadi Jaya Purnama mengatakan setidaknya ada tiga aspek yang didalami dan jadi sorotan oleh PKS dalam menyikapi RUU IKN.
Pertama secara legitimasi. Menurutnya, legitimasi dari masyarakat secara keseluruhan sangatlah penting.
Misalnya bagaimana para raja dan sultan yang dulu bersepakat mendirikan negara Republik Indonesia di mana salah satu kesepakatannya yaitu ibukota berada di Jakarta.
"Makanya kita perlu masukkan dari berbagai masyarakat agar punya legitimasi yang kuat, ini yang pertama jadi sorotan di Fraksi PKS," kata Suryadi dalam bincang oposisi yang diadakan DPP PKS, Senin (20/12/2021).
Berita Terkait
-
Ketua Umum PWI Minta Presiden Jokowi Proses Regulasi Hak Cipta Jurnalistik
-
Pengamat: Anies Baswedan Dipasangkan dengan Siapa pun Peluang Menang Sangat Besar
-
Soroti Polemik Desa Wadas, Warganet Semprot Jokowi dan Ganjar: Air Susu Dibalas Air Tuba
-
Luhut Binsar Pandjaitan Disorot karena Angkat Telepon Saat Jokowi Pidato, Rocky Gerung: Tak Perlu Dipersoalkan
-
Kasus Covid-19 di Bekasi Hampir Lampaui Puncak Delta, Menkes Budi Gunadi Sadikin Ingatkan Masyarakat Jangan Kendor
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Mengapa Myanmar dan Kamboja Bukan Negara Tujuan Kerja yang Aman? Ini Penjelasan Pemerintah
-
Misteri Grup WA Terjawab: Kejagung Bantah Najelaa Terlibat Skandal Chromebook
-
DPD RI Gelar DPD Award Perdana, Apresiasi Pahlawan Lokal Penggerak Kemajuan Daerah
-
Program Learning for Life, Upaya Kemenpar Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata
-
Ada 4,8 Juta Kelahiran Setahun, Menkes Budi Dorong Perbanyak Fasilitas Kesehatan Berkualitas
-
Menkes Budi: Populasi Lansia di Jakarta Meningkat, Layanan Kesehatan Harus Beradaptasi
-
Berkas Lengkap! Aktivis Delpedro Cs akan Dilimpahkan ke Kejati DKI Rabu Besok
-
Sudah Vonis Final, Kenapa Eksekusi Harvey Moeis Molor? Kejagung Beri Jawaban
-
Sinergi Polri dan Akademi Kader Bangsa: Bangun Sekolah Unggul Menuju Indonesia Emas 2045
-
Blueprint Keberlanjutan Ride-Hailing Indonesia: Motor Penggerak UMKM dan PDB Nasional