Suara.com - Pengamat politik Saiful Anam memberikan tanggapan mengenai konflik di Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah.
Dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, peristiwa yang terjadi dapat menggerus suara PDIP pada Pilpres 2024.
Saiful Anam kemudian memberikan saran kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Megawati diminta bersikap tegas kepada Ganjar Pranowo selaku Gubernur Jawa Tengah.
Sebab, menurutnya, Jawa Tengah merupakan lumbung suara PDIP.
"Karena dengan adanya peristiwa Wadas sangat merugikan PDIP, apalagi beritanya sangat masif. Saya kira sudah saatnya Megawati bersikap tegas," kata Saiful, seperti dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, Jumat (11/2/2022).
Menurut Saiful, adanya peristiwa tersebut membuat aset besar PDIP di Jateng bisa terus tergerus.
Iapun memberikan wanti-wanti kepada PDIP mengenai permasalahan ini.
"Tentu PDIP mesti hati-hati menyikapi adanya berbagai informasi mengenai Wadas, karena kalau tidak, bukan tidak mungkin maka suara PDIP menjadi taruhannya," pungkasnya.
Baca Juga: Warga Wadas Purworejo Laporkan Ada Intimidasi, Terpaksa Serahkan SPPT Pajak dan KK
Sementara itu, Ganjar Pranowo menemui sejumlah warga Desa Wadas untuk menjelaskan duduk perkara mengenai rencana pembangunan waduk.
Ganjar memohon maaf kepada warga Wadas serta meminta agar mengutaman musyawarah mufakat.
"Tidak usah saling menyakiti hati perasaan warga, diajak rembugan semuanya, nanti panjenengan yang sudah mendapat ganti rugi, uangnya jangan dipakai sembarangan, untuk beli tanah atau rumah pengganti," kata Ganjar.
Selain itu, Ganjar mengungkapkan sudah menempuh proses panjang terkait rencana pembangunan Bendungan Bener.
"Beberapa kali kami mengajak Komnas HAM, karena Komnas HAM menjadi institusi netral untuk menjembatani. Kami minta mereka yang setuju dan belum setuju dihadirkan, tapi kemarin saat dilakukan dialog, pihak yang belum setuju tidak hadir," pungkas Ganjar.
Berita Terkait
-
Baliho Ilegal di Jogja Sulit Ditertibkan, Wadas seperti Desa Mati
-
Buntut Konflik Desa Wadas, Rocky Gerung Anggap Ganjar Pranowo Tak Pantas Maju di Pilpres 2024
-
Warga Wadas Purworejo Laporkan Ada Intimidasi, Terpaksa Serahkan SPPT Pajak dan KK
-
Tak Halangi Pemerintah Bangun Bendungan Bener di Purworejo, Putri Gus Dur Ingatkan Satu Ini
-
Soroti Peristiwa di Desa Wadas, Ketum PBNU: Jangan Dipolitisasi
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
Pilihan
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
Terkini
-
Tragis! Ayah di Jakut Setubuhi Putri Kandung hingga Hamil, Terungkap Setelah Korban Berani Melapor
-
KPK Klaim Punya Bukti Penghilangan Barang Bukti oleh Maktour dalam Kasus Haji
-
Mendagri Puji Pesona Alam Hingga Kekayaan Sejarah Banda Neira Saat Resmikan Banda Heritage Festival
-
Ira Puspadewi Dapat Rehabilitasi, ICW: Presiden Prabowo Harus Berhenti Intervensi Kasus Korupsi
-
Kuasa Hukum Bongkar Fakta Baru: Tiga Sidik Jari di Lakban Arya Daru Dibiarkan Tanpa Analisis
-
Keluarga Veteran di Matraman Tolak Pengosongan Rumah Rampasan Belanda: Bukan Rumah Dinas!
-
PWNU Serukan Islah! Kiai Daerah Minta Gus Yahya dan Rais Aam Akhiri Konflik Jelang Muktamar
-
Jeritan Hati Anak Riza Chalid dari Penjara: Ayah Saya Difitnah, Saya Bukan Penjahat Besar
-
Setuju TNI Jaga Kilang, Bahlil Bicara Sabotase dan Potensi Ancaman
-
Sindir Ada Pihak Tak Waras Beri Informasi Sesat, Rais Syuriyah Bawa-bawa Elite NU