Suara.com - Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa dan Bali, Luhut Binsar Panjaitan, mengungkapkan bahwa kebanyakan pasien Covid-19 yang meninggal dunia saat ini adalah orang-orang yang belum divaksinasi.
Luhut mengatakan 73 persen dari jumlah pasien Covid-19 yang meninggal belum divaksin, setengah di antaranya lansia ditambah memiliki riwayat penyakit atau komorbid.
"Berdasarkan data yang kami himpun hingga hari ini, dari 2.484 pasien meninggal, 73 persen diantaranya belum melakukan vaksinasi dosis lengkap, 53 persen lansia, dan 46 persen memiliki penyakit penyerta atau komorbid," kata Luhut dalam jumpa pers, Senin (21/2/2022).
Bahkan, pasien komorbid tersebut rata-rata meninggal 5 hari sejak masuk ke dalam rumah sakit.
"Dimana komorbid terbanyak ialah diabetes melitus," sambung Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi itu.
Meski begitu, pemerintah tetap memperpanjang PPKM di Jawa-Bali selama sepekan ke depan atau hingga 28 Februari 2022.
"Saya kembali meminta masyarakat untuk tidak perlu terlalu panik. Yang perlu dilakukan kita hari ini adalah terus menjaga pola hidup sehat, memastikan sudah tervaksin, dan mentaati protokol kesehatan," tutup Luhut.
Berita Terkait
-
Pengantaran Pasien Covid-19 Pakai Ambulans Meningkat di Februari 2022, per Hari Capai 45
-
Kapan Indonesia Bisa Lepas Masker Ikuti Jejak Beberapa Negara Eropa? Begini Kata Luhut Binsar Panjaitan
-
Covid-19 Omicron Masih Melonjak, Luhut: Tidak Perlu Panik
-
Sejumlah Negara Eropa Sudah Lepas Masker, Indonesia Kapan? Ini Jawaban Luhut Binsar Panjaitan
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut
-
Roy Suryo Sindir Keras Acara UGM yang Dihadiri Menteri Sepi Peminat: Ini Karma Bela Ijazah Jokowi!
-
Dokter Tifa Bongkar Cuitan Akun Fufufafa Soal 'Lulusan SMP Pengen Mewah': Ndleming!
-
Mardiono Tinggalkan Arena Muktamar Usai Disoraki, Agus Suparmanto Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP