Suara.com - Kasus Covid-19 dilaporkan muncul pertama kali di Wuhan, China pada 1 Desember 2019. Penyebaran kasusnya terbilang sangat cepat dan belum hilang hingga saat ini. Menurut beberapa peneliti virus ini tidak akan benar-benar hilang dan menjadi penyakit endemi di masyarakat, apa itu endemi? Simak ulasannya pada artikel berikut ini.
Organisasi kesehatan dunia, World Health Organization (WHO) resmi menyatakan Covid-19 sebagai pandemi sejak bulan Maret 2021 lalu. Namun baru-baru ini WHO juga memprediksi Covid-19 bakal menjadi endemi. Apakah kalian sudah tahu apa itu endemi?
Memasuki tahun ke dua penyebaran Covid-19, kasusnya masih terus ada. Ketua tim darurat kesehatan WHO Michael Ryan menyebutkan COVID-19 tidak akan benar-benar hilang dan dapat menjadi penyakit endemi di masyarakat. Lalu apa itu endemi?
Mengenal Apa Itu Endemi?
Endemi adalah penyakit yang menyerang hingga mewabah di suatu wilayah atau negara tertentu. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika (CDC), endemi mengacu pada kehadiran sebuah wabah penyakit yang terus menerus pada populasi di bentang geografis tertentu, seperti satu wilayah, negara, atau benua.
Sejauh ini ada beberapa penyakit yang termasuk ke dalam jenis endemi, diantaranya yaitu malaria dan demam berdarah dengue (DBD). Penyakit tersebut tercatat masih menyerang beberapa negara setiap tahunnya. Tak terkecuali di Indonesia, penyakit ini masih sering ditemui di beberapa wilayah.
Kemudian kemunculan Covid-19, kini disebut menjadikannya endemi baru bagi dunia. Meskipun telah ditemukan sejumlah jenis vaksin untuk pencegahan virus ini, namun nyatanya belum mampu menghentika penularan Covid-19. Bahkan sejumlah orang yang telah divaksin masih bisa tertular virus tersebut.
Meskipun kini jumlah kasus Covid-19 di beberapa negara mengalami penurunan, masyarakat dihimbau untuk selalu waspada. Karena besar kemungkinan adanya gelombang kedua Covid-19 dalam beberapa waktu kedepan.
Ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan Covid-19 benar-benar hilang dan tidak disebut dengan endemi. Salah satunya yaitu ditemukannya vaksin yang benar-benar evektif untuk menangkal penularan Covid-19 dan tersedia untuk diberikan ke semua orang.
Baca Juga: Mungkinkan Pandemi COVID-19 Berubah Jadi Endemi di Indonesia? Ini Kata Menteri Kesehatan
Itulah tadi ulasan mengenai apa itu endemi? Jaga kesehatan dan tetap waspada terhadap penyebaran virus Covid-19!
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Mencurigakan! Kenapa Kerangka Manusia di Gedung ACC Baru Ditemukan Dua Bulan Setelah Kebakaran?
-
Dengar 'Curhatan' Kades, Dasco: DPR Kawal Masalah Lahan dan Dana Desa
-
Intervensi Kemenkeu di Kasus Rp349 T? Mahfud MD Desak Menkeu Purbaya Bertindak Tegas!
-
KPK 'Bidik' Wagub Riau SF Hariyanto, Dugaan Korupsi Proyek PUPR Makin Panas
-
Viral! Gubernur Riau Kena OTT KPK, Wagub SF Hariyanto Banjir Ucapan Selamat
-
Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Teken PJBTL 1.800 MVA di Jawa Barat dan Jawa Tengah
-
Aktif Lagi di DPR, Tangis Haru Adies Kadir dan Uya Kuya Pecah Usai MKD Nyatakan Tak Langgar Etik
-
Pasrah Gaji DPR Disetop 6 Bulan usai Sebut Rakyat Tolol, Hukuman MKD Bikin Ahmad Sahroni Kapok?
-
Siswa 13 Tahun Tewas di Sekolah Internasional Gading Serpong, Diduga Jatuh dari Lantai 8
-
Soeharto, Gus Dur dan Marsinah Penuhi Syarat Terima Gelar Pahlawan, Ini Penjelasan Fadli Zon