Suara.com - Pada umumnya, sholat tarawih dilaksanakan secara berjamaah di masjid atau mushola. Namun di masa pandemi seperti saat ini, menjalankan ibadah sholat tarawih di rumah diperbolehkan. Nah, bagaimana cara sholat tarawih di rumah yang benar?
Hal tersebut dikarenakan adanya udzur syar’i, yaitu kekhawatiran akan terjadinya penyebaran virus corona saat berjamaah di masjid. Maka dari itu, sholat tarawih berjamaah bersama keluarga atau sholat sendiri di rumah tetap akan mendapatkan kebaikan. Berikut ini adalah tata cara sholat tarawih di rumah yang perlu diperhatikan baik-baik.
Tata Cara Sholat Tarawih di Rumah
Ketika akan melaksanakan sholat, tentu saja kita harus dalam keadaan suci dan berwudhu. Kemudian, lakukan langkah-langkah berikut ini:
- Mengenakan pakaian yang menutup aurat dengan sempurna.
- Mengenakan alas sholat berupa sajadah yang nyaman.
- Menghadap arah kiblat.
- Menetapkan niat sholat tarawih.
- Lakukan delapan rakaat sholat tarawih dengan salam di setiap dua rakaat.
- Lalu, lanjutkan dengan sholat witir sebanyak tiga rakaat.
Berdasarkan pemaparan di atas, dapat dipahami bahwa bukan sholat tarawih yang sebelas rakaat. Namun, jumlah rakaat tarawih adalah delapan (2-2-2-2) dan dilanjutkan dengan sholat witir sebanyak tiga rakaat. Jadi, totalnya adalah 11 rakaat.
Bagaimana bacaan niat sholat tarawih dan witir?
Niat Sholat Tarawih untuk Imam
"Ushallii sunnatat Taraawiihi rak’ataini imaaman lillaahi ta’aalaa", yang atinya: “Aku niat sholat sunnah Tarawih dua rakaat sebagai imam karena Allah Ta’aalaa”.
Niat Sholat Tarawih untuk Makmum
Baca Juga: Doa Setelah Sholat Tarawih, Bacaan Latin dan Artinya yang Biasanya Diucapkan oleh Imam atau Bilal
"Ushallii sunnatat Taraawiihi rak’ataini ma’muuman lillaahi ta’aalaa", yang artinya: “Aku niat sholat sunnah Tarawih dua rakaat sebagai makmum karena Allah Ta’aalaa”.
Niat Sholat Tarawih Sendirian
"Ushallii sunnatat Taraawiihi rak’ataini lillaahi ta’aalaa", yang artinya: “Aku niat sholat sunnah Tarawih dua rakaat karena Allah Ta’aalaa”.
Niat Sholat Witir Dua Rakaat
"Ushallii sunnatan minal witri rak’ataini lillaahi ta’aalaa", yang artinya: “Aku niat sholat sunnah witir dua rakaat karena Allah ta’aalaa”.
Niat Sholat Witir Satu Rakaat
Berita Terkait
-
Doa Setelah Sholat Tarawih, Bacaan Latin dan Artinya yang Biasanya Diucapkan oleh Imam atau Bilal
-
Doa Sholat Tarawih yang Dibaca Setelah Ibadah Malam Hari Bulan Ramadhan, Berikut Bacaan Latin dan Artinya
-
Bacaan Latin Niat Puasa Ramadhan dan Bukti Perintah Wajib Berpuasa
-
Niat Sholat Tarawih, Hukum Melaksanakan dan Keutamaan Menjalankannya di Bulan Ramadhan
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
Terkini
-
Jaksa Ungkap Nadiem Makarim Dapat Rp809 Miliar dari Pengadaan Chromebook
-
Dukung Pembentukan Satgas Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Sumatera, Begini Kata Komisi V
-
UGM Jawab Sentilan Luhut Soal Penelitian: Kalau Riset Sudah Ribuan
-
Masih Dirawat di RS, Sidang Perdana Nadiem Makarim Ditunda: Hakim Jadwalkan Ulang 23 Desember
-
Majelis Adat Budaya Tionghoa Buka Suara soal Penyerangan 15 WNA China di Kawasan Tambang Emas
-
Aroma Hangus Masih Tercium, Pedagang Tetap Jualan di Puing Kios Pasar Induk Kramat Jati
-
Hadir Tergesa-gesa, Gus Yaqut Penuhi Panggilan KPK untuk Kasus Haji
-
BGN Dorong SPPG Turun Langsung ke Sekolah Beri Edukasi Gizi Program MBG
-
Usai Tahan Heri Gunawan dan Satori, KPK Bakal Dalami Peran Anggota Komisi XI DPR di Kasus CSR BI-OJK
-
Ketua Komisi XI DPR Ungkap Alasan TKD Turun, ADKASI Tantang Daerah Buktikan Kinerja