Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membawa tanah dari Kampung Akuarium, Jakarta Utara ke Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara. Tindakannya ini lantas menuai sorotan dari berbagai pihak.
Pasalnya, Kampung Akuarium merupakan lokasi yang sempat digusur oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Setelah menjabat, Anies membangun Kampung Lapis atau Rumah Susun dan tak jadi merelokasi warga.
Tanah dari Kampung Akuarium itu dibawa ke IKN dalam acara kendi Nusantara bersama dengan tanah dari Provinsi lainnya.
Setelah menyerahkan tanah, Anies kembali menceritakan soal tanah dari Kampung Akuarium. Ia mengaku sengaja membawa tanah itu karena ingin IKN nantinya memprioritaskan rakyat kecil.
"Sebagaimana masyarakat di kampung akuarium yang dulu mereka tersingkirkan, termarjinalkan, tapi sekarang digaris depankan, mendapat fasilitas," ujar Anies dalam siaran di youtube Sekretariat Presiden, Senin (14/3/2022).
Kampung Akuarium disebutnya merupakan contoh keperbihakan pemerintah kepada masyarakat.
"Ini pesan bahwa republik ini dihadirkan untuk melindungi setiap tumpah darah. Dan dihadirkan untuk memberi keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," tuturnya.
"Semoga di kota yang dibangun ini akan bisa menghadirkan pesan utama dan pertama atas pendirian republik ini yaitu menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat," katanya.
Baca Juga: Jokowi Berkemah di IKN, Pengamat Sebut Sedang Bangun Pencitraan Positif Buat Tiga Periode
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?
-
Muncul SE Kudeta Gus Yahya dari Kursi Ketum PBNU, Wasekjen: Itu Cacat Hukum!
-
Drone Misterius, Serdadu Diserang: Apa yang Terjadi di Area Tambang Emas Ketapang?
-
Wujudkan Kampung Haji Indonesia, Danantara Akuisisi Hotel Dekat Ka'bah, Ikut Lelang Beli Lahan
-
Banyak Terjebak Praktik Ilegal, KemenPPPA: Korban Kekerasan Seksual Sulit Akses Aborsi Aman
-
Sejarah Baru, Iin Mutmainnah Dilantik Jadi Wali Kota Perempuan Pertama di Jakarta Sejak 2008
-
Yusril Beri 33 Rekomendasi ke 14 Kementerian dan Lembaga, Fokus Tata Kelola Hukum hingga HAM Berat