Suara.com - Seorang perempuan di Pekanbaru menemukan sebuah kamera tersembunyi di kamar mandi kos yang ia tempati.
Hal ini diungkapkan oleh perempuan tersebut di Tiktok yang diunggah kembali akun Instagram @memomedsos.
Pada video tersebut, sang perempuan menyatakan bahwa ia mulanya tengah berada di kamar mandi kemudian melihat ada yang aneh di belakang pipa.
Pipa tersebut ada di tembok atas kloset, namun hal aneh di mana sebelah pipa terlihat ada suatu celah.
Ternyata saat perempuan tersebut menjat ke kloset ia melihat kamera tersebut.
"Aku manjat dari sini [kloset] karena ada hal aneh di sana [dekat pipa atas], ada celah itu [kamera] sebenarnya tersembunyi di ujung sana," ungkap perepempuan tersebut sambil menunjuk celah di belakang pipa.
Atas kejadian tersebut, bersama teman-teman satu kos perempuan tersebut akhirnya melaporkan insiden ke kepolisian.
"Jadi aku langsung lapor ke kapolsek untuk selesaikan semua siapa dalangnya," tulisnya pada video.
Kemudian ia bersama pihak kepolisian mencari siapa yang memasang CCTV di mana kabel itu terpasang melalui kamar kos cowok di sebalah kosnya.
"Dan ternyata benar yang lakuin itu cowok yang ngekos di sebelah aku," imbuhnya lagi.
Korban Memaafkan
Meskipun kesalahan pria yang memasang kamera tersebut fatal, nyatanya perempuan yang jadi korban itu malah memaafkannya.
"Pelaku meminta damai dan saya selaku korban tidak tega karena saya sudah memberi dia efek jera dengan masuk sel tahanan sehari," ungkap perempuan tersebut.
Usai dikurung satu hari, pria tersebut memohon pada korban untuk tidak dipenjarakan.
"Dia memohon untuk tidak dipenjaran karena tidak kuat di dalam padahal baru sehari," tambahnya.
Tak hanya itu, nenek dari pelaku juga memoho agar cucunya tak dipenjarakan.
"Akhirnya nenek dari pelaku memohon juha dengan saya karena hal ini," tambahnya lagi.
Meski dibebaskan, perempuan tersebut meminta surat perjanjian resmi dengan materai 10.000 pada pria tersbeut.
Selain itu pelaku juga masih akan dipantau oleh polisi.
Unggahan tersebut tentu membuat publik ngeri, bahkan menyayangkan pelaku dibiarkan tak ditahan lebih lama.
"Serius dimaafin? Hebat padahal mungkon videonya masih ada di google drivenya," komentar warganet
"Kenapa dimaafkan," imbuh warganet lain.
"Gua kalo jadi korban sampai kapanpun enggak akan maafin," tulis warganet di kolom komentar.
"Kalau aku yang jadi korbannya pasti bakal trauma, kenapa dimaafin," timpal lainnya.
"Aduh kenapa dimaafkan, begitu akan berulah lagi di lain tempat, percaya deh itu penyakit enggak akan hilang," tambah warganet lain.
Saat berita ini dibuat, unggahan tersebut telah disukai lebih dari 2000 kali dengan ratusan komentar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Polemik Selesai, TNI Resmi 'Luruskan Informasi' dengan Ferry Irwandi
-
Perang Interpretasi Janji Presiden Prabowo: Yusril Sebut 'Masuk Akal', Lukman Bilang 'Setuju'
-
ICJR Skakmat Yusril: Tawaran Restorative Justice untuk Demonstran Itu Konsep Gagal Paham
-
Pakar Bongkar Pencopotan Sri Mulyani dan Budi Gunawan, Manuver Prabowo Ambil Alih Penuh Kendali?
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026
-
Istana Bantah Presiden Prabowo Kirim Surpres Penggantian Kapolri ke DPR, Mensesneg: Belum Ada