Suara.com - Pemerintah memastikan tidak bakal melarang warga untuk melangsungkan mudik untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri pada April 2022. Akan tetapi, hingga saat ini pemerintah belum menggodok aturan resmi terkait pelaksanaan mudik tersebut.
“Belum (digodok), tapi Insyaallah mudik boleh. Nanti kami rapikan saja aturannya,” kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy melalui keterangan tertulisnya, Rabu (23/3/2022).
Kendati begitu, Muhadjir berpesan kepada masyarakat untuk segera melengkapi vaksin lengkap termasuk dengan booster. Pasalnya, Muhadjir menganggap masyarakat akan lebih aman melaksanakan mudik apabila sudah disuntik vaksin lengkap.
“Yang jelas diutamakan yang mudik itu yang sudah vaksin dua kali, vaksin lengkap dan booster,” tegasnya.
Sebagaimana informasi, kasus Covid-19 di Indonesia terus mengalami penurunan. Mengutip catatan Satgas Covid-19, pada 14 Maret 2022 lalu, jumlah kasus Covid-19 bertambah 9.629. Jumlah tersebut menurun signifikan pada 20 Maret 2022 yaitu bertambah 7.951 kasus.
Adapun jumlah rakyat Indonesia yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama yaitu mencapai 93,12 persen atau 193.946.442 orang. Sedangkan, yang sudah melengkapi dosis kedua yaitu 73,23 persen atau 152.503.600 orang dan yang sudah vaksin booster yaitu 7,35 persen atau 15.308.073 orang atau 7,35 persen dari target pemerintah.
“Untuk jaga-jaga, marilah kita segera melengkapi vaksin dua dan booster. Ramai-ramai booster. Kita pastikan mereka yang booster aman untuk mudik,” tandasnya.
Berita Terkait
-
Bye PCR dan Antigen! Wapres Maruf Amin Wacanakan Vaksin Booster Jadi Syarat Mudik Lebaran 2022
-
Provinsi Banten jadi Pintu Masuk Peredaran Daging Celeng dari Sumatera, MUI Imbau Masyarakat Waspada!
-
Pemerintah Buka Opsi Vaksin Booster Jadi Syarat Mudik Lebaran 2022
-
Vaksin Booster Berpotensi Jadi Syarat Mudik Lebaran 2022, Ini Penjelasan Wapres Maruf Amin
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah
-
"Rampok Uang Negara" Berujung Pemecatan: Mantan Anggota DPRD Gorontalo Bakal Jadi Supir Truk Lagi
-
Dokter Tifa Klaim Punya Data Australia, Sebut Pendidikan Gibran 'Rawan Scam dan Potensial Fake'